Judul Artikel : Night Bus (2017) : Perjalanan 12 Jam Menuju Daerah Konflik
Link Artikel : Night Bus (2017) : Perjalanan 12 Jam Menuju Daerah Konflik
Night Bus (2017) : Perjalanan 12 Jam Menuju Daerah Konflik
Artikel Action, Artikel Drama, Artikel Thriller,Tag : Action, Drama, Thriller,
Tadinya, bulan April ini saya kepengen nabung dulu tapi dipikir sayang juga ya kalo film-film bagus gak diapresiasi. Mhehe Berdasarkan rekomendasi dan review dari beberapa orang, akhirnya saya memilih menonton Night Bus.
NGERI, MENCEKAM & MENEGANGKAN
Bercerita tentang perjalanan beberapa orang penumpang menuju Sampar (daerah konflik). Akhir-akhir ini, Sampar kembali mencekam karena perundingan antara Aparat & Samerka (Sampar Merdeka) tidak juga membuahkan hasil. Bagaimanakah nasib para penumpang bus tersebut dan hal apa saja yang akan menanti mereka selama di perjalanan?
Jujur, awalnya saya agak kurang tertarik dengan film ini karena takutnya cuman kaya thriller-thriller Indonesia biasa. Ternyata saya salah, film ini menyuguhkan sesuatu yang baru. Fresh! Kerenlah! Salut sama ide ceritanya dan kalo gak salah ini adalah pengalaman pribadi dari salah satu pemainnya (Teuku Rifnu). Sempat pula ini dijadikan cerita/cerpen.
Hampir dari awal sampe akhir film menegangkan. Gilalah, gak nyangka kalo hal tersebut pernah terjadi di Indonesia :( Suasana film pun dibuat semencekam mungkin sehingga menambahkan ketegangannya. Yang patut diacungi jempol pula ada beberapa cast baru (atau sayanya yang kurang tau, kayaknya asa baru liat sih ๐ ) yang actingnya bagus-bagus tidak kalah dengan artis yang lebih lama berkecimpung di dunia perfilman. Pengembangan karakternya pun bagus.
Hanya yang kurang dari film tersebut adalah visual effect-nya yang masih keliatan boongnya. Terus ada beberapa alasan penumpang yang kurang logis, tetep nekat nerusin perjalanan padahal udah tau sedang ada baku tembak. Mungkin alasannya kepergiannya lebih berharga dibandingkan nyawanya sendiri. Mhehe Selain itu, kebanyakan menggunakan bahasa daerah, gak ada sub jadi ada beberapa dialog yang saya gak mudeng. Walaupun masih kurang di sana sini, tapi ini bisa dikatakan salah satu film Thriller Indonesia terbaik. Jadi, layak banget buat ditonton.
Jujur, awalnya saya agak kurang tertarik dengan film ini karena takutnya cuman kaya thriller-thriller Indonesia biasa. Ternyata saya salah, film ini menyuguhkan sesuatu yang baru. Fresh! Kerenlah! Salut sama ide ceritanya dan kalo gak salah ini adalah pengalaman pribadi dari salah satu pemainnya (Teuku Rifnu). Sempat pula ini dijadikan cerita/cerpen.
Hampir dari awal sampe akhir film menegangkan. Gilalah, gak nyangka kalo hal tersebut pernah terjadi di Indonesia :( Suasana film pun dibuat semencekam mungkin sehingga menambahkan ketegangannya. Yang patut diacungi jempol pula ada beberapa cast baru (atau sayanya yang kurang tau, kayaknya asa baru liat sih ๐ ) yang actingnya bagus-bagus tidak kalah dengan artis yang lebih lama berkecimpung di dunia perfilman. Pengembangan karakternya pun bagus.
Hanya yang kurang dari film tersebut adalah visual effect-nya yang masih keliatan boongnya. Terus ada beberapa alasan penumpang yang kurang logis, tetep nekat nerusin perjalanan padahal udah tau sedang ada baku tembak. Mungkin alasannya kepergiannya lebih berharga dibandingkan nyawanya sendiri. Mhehe Selain itu, kebanyakan menggunakan bahasa daerah, gak ada sub jadi ada beberapa dialog yang saya gak mudeng. Walaupun masih kurang di sana sini, tapi ini bisa dikatakan salah satu film Thriller Indonesia terbaik. Jadi, layak banget buat ditonton.
0 comments:
Posting Komentar