Sukabumi Theater: #Oktober

Udh lama gak nge-blog, sampe-sampe film yang udah ditonton pun gak sempet saya review. Salahkan, kesoksibukan saya di bulan ini (padahal mah rangorang MasBod juga da 😂). Berikut ini adalah list top 10 fave. film yang saya tonton selama bulan Oktober kemarin :

#10 Brawl in Cell Block 99 (2017)

Waduh, film ini ternyata bisa bikin saya nganga karena kesadisannya. Alurnya lambat dan penuh dialog (tapi dialognya bagus). BADASS bangetlah Vince Vaughn di sini. Gila-gila, untuk pecinta Thriller-Crime bakalan cocok nih. Film untuk dewasa, bukan karena apa-apa tapi ada adegan kekerasan yang cukup bikin meringis 👍😨

#9 Better Watch Out (2016)

JANGAN NONTON TRAILER ATAU NYARI TAU FILMNYA DULU! Lebih baik jangan, biar jadi kejutan. Saya juga gitu soalnya dan ternyata berhasil dibikin terkejut 😱 Pemeran utamanya si bocah yang main di Jesper Jones (2016). Saya udah tau sih, emang aktingnya bagus. Nonton ajalah, freak-silly-disgusting tapi saya suka 😂 Setema kaya Babysitter (2017) lah.

#8 Lipstick Under My Burka (2016)

Bercerita tentang 4 orang wanita yang tinggal di lingkungan sama namun masing-masing memiliki masalah yang berbeda. Film ini mengangkat tema feminisme dan mengkritisi kehidupan sosial (khusunya di India) tentang hal yang masih dianggap "tabu" untuk dilakukan oleh wanita-wanita. "Wanita tuh kudunya harus bla..bla..bla.." Tonton aja deh, punya pesan yang kuat. Bagus dan berani 👍

#7 Posesif (2017)

Harusnya ini menang FFI taun ini *versi saya yah* Baru nemu film romance Indo di taun ini yang ceritanya begitu lugas. Kejadiannya pun bahkan kerap terjadi di sekitar kita namun kitanya sendiri yang kurang awas. Ya, mengangkat tema tentang "Toxic Relationship", sumpah film ini gak melenya-melenyenya (cocok banget sama selera saya. Hahahaha), sangat realistis. Suka banget sama main cast-nya Putri Marino & Adipati Dolken. Mereka berdua lovable bangetlah, duh apalagi Putri ini 😍 Mhehe Di film ini pula, saya lihat aktingnya Adipati yang memukau (bahkan bisa dibilang akting terbaiknya). Selain itu ada Cut Mini (gak usah diragukan lagi aktingnya yang selalu keren!). Walaupun dapet porsi yang sedikit, tapi perannya total dan penting. Sinematografi & soundtrack-nya sangat mendukung, kerenlah! Siap-siap saja, ini cerita romance remaja yang "beda".

#6 Maudie (2017)

Sangat heartwarming~ Film biografi ini mengangkat kisah tentang seorang pelukis yang memiliki keterbatasan bernama Maud Lewis. Maud ingin hidup mandiri dan tidak mau bergantung kpd orang lain. Akhirnya ia memutuskan untuk bekerja pada seorang laki-laki ketus sebagai asisten rumah tangga. Dimulailah kisah cinta mereka yang unik. Untuk jajaran cast-nya jempolan (Oscars label lah). Totalitas Sally Hawkins untuk perannya ini patut diacungi jempol. Keren! Walaupun memiliki keterbatasan tapi hidupnya bahagia, dicintai dan bermakna bagi orang lain~ 😍

#5 Thor : Ragnarok (2017)

Alasan menonton film ini :
1. Sutradaranya si Taika Waititi, pasti bakalan kocak 😂
2. Ada Cate Blanchett 😍
3. Filmnya MCU
Jujur setelah ngikutin 2 film Thor sebelumnya, saya kurang tertarik dengan Thor ini (masih sukaan GotG ke mana-mana). Padahal ada Mbak Natalie loh :( Tapi setelah menonton film Thor : Ragnarok ini jadi berubah 180 derajat. Gilaaaa, Thor & teman-temannya bisa sekomika ini ternyata😂😂😂 Ketularan si Taika pastinya. Bhahahahak Seperti biasa tipikal film Marvel yang ceria. Namun di sini, Taika berhasil mengeksekusi Thor lebih fun lagi dengan joke-joke ala film-film dia sebelumnya. Banyak jokes segmented ala Marvel dan banyak kejutannya pula (nyelip cast-cast terkenal loh). Tapi sayangnya saya kurang merhatiin banget karena saking ngekehnya ketawa (bahkan dialog kacrut juga bisa bikin saya ketawa, lemah pisan) 😂😂😂 Bisa dikatakan film ini merupakan film Thor terbaik ~~(emang sebelumnya bagus, wan? 🙊😂).~~ Selain Hera, Valkyrie-nya pun idaman sekaligus tangguh, duh 😍 Aksi-aksinya pun tetep epic! Jangan berharap ada karakter yang serius, sekalipun itu Loki! 😂

#4 Ingrid Goes West (2017)

Film comedy (black comedy tepatnya) ini bercerita tentang seorang wanita yang sangat terobsesi dengan IG. Ia ingin mempunyai sahabat yang terkenal di IG (selegram kalo di sini mah kayanya) dan memiliki kehidupan seperti sahabatnya tersebut. Saking terobsesinya dengan panjat sosial tersebut membuat hidupnya penuh dengan kebohongan. Audrey Plaza kocaklah, emang paling bisa meranin jalma nyeleneh (kaya di series Legion 😂). Filmnya satir tapi lucu, sumpah geleng-geleng tapi ngakak! Kelakuan saya sama si Ingrid yang sama tuh suka ngelove-lovein postingan temen 😂😂😂 (kabeh wee hantem). Jadi ngaca sendiri liat film ini, apakah sampe seobsesinya kita dengan sosmed? Ingat hidup IRL itu tidak seindah feed IG, darling~ Bhahahahak

#3 A Bag of Marbles (2017)

Film ini diangkat dari kisah nyata, tentang kekejaman Nazi. Dua orang kakak-beradik terpaksa berpisah dengan keluarganya karena mereka itu Yahudi dan diburu oleh pasukan Nazi. Duh, ceritanya itu loh diangkat dari kisah nyata. Bisa yah mereka menjalani hidup seperti itu 😭 Acting si anak paling bungsu yang paling saya suka, berhasil mendapatkan rasa iba & simpati dari saya. Seperti biasa, di akhir film ada tayangan yang memperlihatkan bagaimana keadaan kakak-beradik sekarang. Merinding~ Kusuka!

#2 A Taxi Driver (2017)

Film ini juga diangkat dari kisah nyata. Film yang dipilih sebagai wakil dari Korea Selatan untuk memperebutkan nominee Best Foreign Film ini bercerita tentang "kesialan" seorang supir taxi. Demi mendapatkan uang lebih, si supir taxi ini rela mengantarkan turis ke daerah konflik. Ternyata si turis tersebut adalah reporter asing yang ingin meliput "kejadian sebenarnya" yang sedang terjadi di wilayah tersebut. Ceritanya sungguh heroik, ini KISAH NYATA LOH! Waduh, gak habis pikir da. Film ini pun mengingatkan saya tentang kerusuhan Mei 1998 di Indonesia (~~Tau apa kamu soal, Wan?~~). Dan seperti biasanya lagi, di akhir film ini diperlihatkan keadaan reporter terkini. Merinding~ Pak supir taxi orang baik 😭

#1 Blade Runner 2049 (2017)

Kayanya sulit untuk menggambarkan dengan kata-kata bagaimana bagusnya film ini. Beneran, gak lebe! Merupakan sekuel dari film Blade Runner (1982) dan beberapa film animasi pendek lainnya. Alasan utama saya menonton film ini karena director-nya itu salah satu fave. saya, Dennis Villeneuve. Selain itu, saya terlebih dahulu menonton film Blade Runner (1982) wedan ternyata suka juga! Walaupun alurnya lambat, nyante & minim aksi tapi ngeliat efek visual yg dibuat Riddle pada tahun tersebut (jadul anjirrr) mampu bikin saya takjub. ~~Lu mah wan, liat mobil terbang girangnya minta ampun. Dasar gampangan! Bhahahahak~~ Karena saya ngikutin film-filmnya Dennis, saya sudah mempersiapkan diri akan kejutan yang ia berikan pada film Blade Runner 2049 ini. Walaupun ternyata "hal yang mengejutkan" itu kurang mendobrak seperti di film Incendies (2010) atau Arrival (2016), tapi Dennis berhasil menipu saya di film ini. Gilaaaa keren! Selain itu scoringnya diisi oleh Tuanku Hans Zimmer, jadi jangan diragukan lagi ya dah pasti mempuni. Dan yang paling juara adalah visualnya, sumpah EYEGASM banget!!! Indah, spektakuler, detail, futuristik (pengen saya ss da itu gambarnya satu-satu buat dijadiin wallpaper. Bhahahahak). Kenyang mata, sangat dimanjakan pokoknya. Terus yang jd si Joy-nya itu cakep bener, bawaannya pengen nabung buat bisa beli app. Wallace tersebut. Bhahahahak Namun, bagi yang kurang suka dialog banyak + pace lambat pasti bakalan cepet boring bahkan tertidur pulas . Hahaha Emang alur Blade Runner 2049 ini super lambat seperti Blade Runner sebelumnya. Terus yang ingin menonton sebaiknya nonton dulu Blade Runner pertamanya dan film animasinya (udah ada di YouTube juga), biar mudeng karena beberapa karakter terdahulu bakalan muncul kembali di sini. Sekali lagi, film-film model gini nih yang memang cocok buat ditonton di Bioskop dengan layar besar & sound mempuni. MASTERPIECE!

Selain film-film tersebut ada beberapa film yang mencuri perhatian saya (tapi tidak masuk top 10 😖), diantaranya :

Harusnya ini masuk Top 10 juga 😭

Girls Trip (2017)

Akhirnya nemu juga film komedi pertemanan bagus seperti Bridesmaids (2011). Bukan film drama komedi yang ngaler-ngidul kagak jelas. Film ini selain lucu, ternyata punya pesan yang mendalam. Yang jadi si Dina emang kampreet bener! Ketawa dah mulu jadinya 😂😂😂 Emang yah, orang-orang kulit hitam ini jokes dan tingkah lakunya lucu-lucu 😂😂😂 Setelah nonton film ini, jadi kangen punya temen-temen loyal + gila 😂