Info Seputar Sukabumi

Tampilkan postingan dengan label Superhero. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Superhero. Tampilkan semua postingan

Minggu, 09 Juli 2017

FRESH, KOCAK, SERU

Setelah beberapa bulan dari kejadian Captain America : Civil War, Peter Parker menjadi "anak asuh" Tony Stark (Ironman). Sementara itu, sisa-sisa kehancuran yang akibat dari pertarungan Avengers sebelumnya meninggalkan beberapa bekas teknologi alien. Akhirnya, teknologi tersebut disalahgunakan oleh seoranh pria bernama Adrian Toomes/Vulture.

Filmnya seru! Gak perlu mikir berat-berat. Selain itu, Tom Holland berhasil menjadi sosok Peter Parker yang fresh dan baru. Walaupun masih melekat dengan imej Parker yang terkenal pintar dan kikuk. Bener-bener dah, Tom Holland ini harus diacungi jempol. Keren!

Dari segi ceritanya tidak terlalu special. Namun, tenang saja kita  masih tetap bisa menikmatinya. Sangat menghibur kok. Selain karena film MCU, alasan saya menonton film ini adalah karena adanya Michael Keaton (Ya, yang maen di Birdman or the Unexpected Virtue of Ignorance). Di sini, Michael Keaton jadi Birdman eh Vulture (gak apa-apa atuh ya, sama-sama jadi burung juga Hahaha)

Yang saya suka juga adalah motivasi si Villian berbuat jahat, biasanya kan karena ingin menguasai dunia atau mengalahkan orang yang ia anggap kuat. Di sini, Vulture berbuat jahat dikarenakan keadaan (effect yang dibuat oleh Superheros-nya sendiri). Mangkanya saya sedikit pro nih ama villain-nya (lah, kan elu mah dari dulu juga #teamJoker daripada #teamBatman wan!).

Namun, saya sedikit kecewa karena aktor sekelas Michael Keaton kurang di-eksplore aja perannya (just IMHO). Tapi tetep saja sih, saya suka si Vulture ini. Bisa dibilang villain fave. barulah Hahaha. Untuk suasana teenager dan sekolahnya pun asa kurang di-eksplore sih, sayang. Bahkan awal sampe tengah film malah kerasa kurang seru. Untuk temennya si Parker, saya masih penasaran ama si Michelle nih. Kalo dia dikasih lebih banyak scene, kayaknya lebih menarik. Karakternya unik πŸ˜‚

Tony Stark pun memberikan banyak kontribusi di film ini. Dia banyak tampil di scene-scene penting (dan pada lucu pula πŸ˜‚) Ada kejutannya juga, ada orang dari film Ironman sebelumnya Hahaha Oh iya saya lupa, ada sedikit twist di ceritanya dan membuat kaget juga. Bagus nih!

Jadi, film ini seperti film-film MCU pada umumnya. Sangat menghibur dan sudah pasti kualitasnya pun bagus (ratingnya bagus pula Mhehe) Saya senang di 1/3 akhir filmnya yang makin bagus. Apalagi pas gelutnya, effect-nya mantap!

Seperti biasa, sebagai MarveLovers ((MARVELOVERS)) jangan pada pulang dulu yah. Ada 2 scene pas after credit-nya, 1 di tengah dan satu lagi di akhir. After credit yang kedua (terakhir) ini yang paling kampreet! Sebel tapi pas yang ini malah paling ngakak (paling pecah dibandingkan dengan filmnya sendiriπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚) Gara-gara ini jadi kesel dengan avatar twitter sendiri Bhahahak

Penampakan avatar twitter @rdwnfrmnsyh #teamCap

Tonton sendiri kalo gak percaya  mah  πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ Sayang banget kalo dilewakan. Sekian, selamat menonton film superheroes yang menghibur ini πŸ‘πŸ‘πŸ‘

Sabtu, 06 Mei 2017

Harusnya ini film masuk list nonton bulan kemaren, tapi karena satu dan lain hal baru kebereg nonton kemaren πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ Hamdallah. Mari kita review dikit.

SUPER KOCAK, ASIK & MENYENTUH

Peter Quill (Chris Pratt) bersama teamnya kembali melanjutkan petualangan mereka sebagai penjaga antar galaksi. Namun di tengah-tengah petualangan tersebut, ia bertemu dengan seseorang yang mengaku sebagai ayahnya. Siapakah orang tersebut? Siapakah sebenarnya Peter Quill ini?

Seru & sangat menghibur, gak kerasa padahal ini film 2 jam lebih πŸ‘ Chris Pratt berhasil memberikan penampilan yang baik, lengkap dengan jokes2 ala Pratt-nya πŸ˜‚ Selain itu team-teamnya pun saling melengkapi. Rusuh πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜

Untuk jalan ceritanya, cukup menarik sih. Beberapa org bilang bahwa jalan ceritanya gak tertebak tapi menurut saya menuju ke endingnya malah sedikit rada klise. Tapi ya, filmnya asik banget sih. Jadi tetep bisa enjoy menikmati. Bagus!

Di tengah-tengah adegan, seperti biasa disisipi jokes ala Marvel "yang ceria" dan menurut saya itu berhasil membuat penonton tertawa. Sumpah, kemaren intens banget ketawanya πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ Yang paling adorable sih BABY GROOT. Uwuwuwuwu 😍 (Padahal yang ngisi suaranya "I am Groot" ini Vin Diesel loh πŸ˜‚)

GotG ini bisa dibilang salah satu film MCU yang saya sukai, karena bisa menggabungkan cerita dengan soundtack yang menarik. Jujur, untuk soundtacknya (Awesome Mixtape #2) sendiri saya kurang familiar dengan lagunya (gak kaya yang pertama ada yang tau satu-dua lagunya) tapi tetep enak-enak dan pas sekali dengan adegannya. Suka!

Mungkin kekurangan ada di beberapa bagian yang agak dragging (karena banyak dialognya) tapi dengan cepat, langsung diberikan jokes receh sehingga tidak bosan (2 jam-an lebih coy belum after credit-nya) Bhahahak
Oh iya, jangan beranjak dulu dari bangku penonton sehabis filmnya berakhir karena ada 5, iyah 5 after credit-nya. 

Bagi yang ingin menonton GotG Volume 2 ini tapi belum menonton yang pertamanya, maka saya sarankan untuk menonton terlebih dahulu yang pertamanya karena nanti jadi kurang mudeng dan akan kelabakan dengan karakter-karakter yang muncul. Selain itu, mending ke air dulu lah 2 jam-an coy πŸ˜‚ Selamat menonton dan mencari Stan Lee πŸ˜‚. Sekian, I AM GROOT~

Jumat, 03 Maret 2017

Seneng, awal Maret udah disambut dengan film yang bagus. Logan, sekuel dari film Wolverine & X-Men namun dengan timeline-nya berbeda. Mari kita bahas.

CROT, URGH, *DARAH KEMANA-MANA*, SERU!!

Logan (Hugh Jackman) diminta untuk menolong seorang mutan muda bernama Laura dari kejaran suatu organisasi. Namun Logan menolak permintaan tersebut karena ia harus menjaga Charles (Professor X) dan dirinya pun telah menyadari bahwa ia telah tua dan "sakit". Ternyata kemampuan Laura tersebut mirip dengan kemampuannya sendiri.

Hmmm, penasaran banget sama film ini karena ada yang bilang dark banget, katanya ini gore pula dan banyak kasus orang tua yang salah bawa anak nonton (lagi) karena dikira ini film superheroes-ceria biasa. Hmmm, terjawab sudah semua. Untuk dark-nya sih emang benar cukup dark, tidak seceria film-film superheroes Marvel lainnya. Untuk gore, ya..ya.ya gore banget ini darah ke mana-mana, luka, kepala putus dan lain-lain dilihatkan secara gamblang (Duh, James Mangold berani banget nih tapi pilihannya ini emang tepat! πŸ‘πŸ‘πŸ‘)

Melihat Wolverine yang telah udzur jadi kasian pula. Yang keren ini si Hugh Jackman dibikin sedemikian rupa sehingga terlihat nampak tua dan acting kelelahan-nya pun dapet banget. Bener-bener kasian (Beda dari cerita-cerita sebelumnya yang Badass~ Hahaha). Akan tetapi yang paling mendapatkan perhatian dari saya ini si Laura. Dafne Keen berhasil memerankan Laura ini dengan baik, seorang anak kecil bringas dan nyebelin. Keren pokonya! Suka abang Dek, suka~ 😍 *Inget umur sateh! Bhahahak*

Hubungan antara Charles (Professor X) dan Wolverine ini pun sangat menarik. Chemistry keduanya sangat kuat banget (mungkin gara-gara udh beberapa kali syuting bareng ya), hubungan mereka sangat unik dan terkadang mengundang tawa. Menurut saya pribadi, ini adalah film Wolverine (bahkan X-Men) terbaik selama ini. Dipenuhi aksi-aksi brutal pokoknya!

Oh iya, bahkan ada yg komen kalo ini ceritanya hampir bisa disandingkan dengan Trilogi Nolan, katanya. Nah kalo yang ini saya kurang setuju, menurut saya malah dari segi ceritanya ini agak kurang, di tengah-tengah malah ada yang dragging dan bikin boring. Bahkan jalan ceritanya pun bisa dibilang sederhana. Akan tetapi, semua dapat ditolerir dengan aksi-aksi yang brutal dan bikin ngeri (tetep pecinta Thriller, Bhahahak)

Oh iya, dari tadi ngomongin Laura. Kagum dengan Laura nih saya kasih penampakannya.
*sedang bengis, lagi banyak maunya*

*sedang normal, imut dan cantik kan 😍*

Apakah yang tidak menonton Wolverine dan/atau X-Men sebelumnya bisa mengerti film Logan ini gak? Bisa banget, soalnya kan ini timeline-nya berbeda dari film sebelumnya. Mengambil settingan waktu di masa depan, di mana sudah tidak ada mutan lagi. Akan tetapi yang tidak menonton film-film Wolverine dan/atau X-Men bakalan agak miss dengan beberapa jokes karena jokes tersebut berhubungan dengan kisah-kisah sebelumnya. 

Intinya mah sih pasti orang-orang yang mencari aksi-aksi heroik superheroes yang bengis dan sadis pasti bakalan suka. Jangan bayangkan bahwa film ini sama dengan film-film superheroes Marvel lainnya yang penuh gelak tawa dan kecerian. Beda banget! Oh iya, bijak-bijaklah kalo mau bawa anak kecil nonton film ini (mengingat ratingnya pun untuk dewasa dan banyak adegan kekerasannya). Tadi pula ada aja anak kecil yang ngejerit. Kasian. Oh iya, film ini pun berpotensi Baper. Siapa bilang film a gak bisa bikin baper cuman pak-pik-puk gelut doang. Buktinya penonton sebelah saya pas tadi nonton juga nangis dan begitu pula penonton lainnya.

Dan tadi merasa sangat ter-heartless sekali. Pas nonton kan tadi saya bilang yang sebelah pada nangis, sebelah saya ada 2 cowo remaja tanggung kayaknya. Awalnya saya kira cekikikan ketawa atau kenapa gitu tapi kok lama kelamaan makin ke akhir film kok makin jelas tangisnya *Yaelah, malah jadi fokus ke sana geura*. Pas udah beres, lampu dinyalain malahan mukanya pada ditutupin sama bajunya. Hmmm, tuhkan jangan pernah ngeremehin kekuatan dari sebuah film. Bahkan cerita superheroes pun ternyata bisa bikin sedih :))
Jangan lupa, langsung pulang aja yah abis nonton soalnya gak ada cerita after credit-nya. Selamat menonton!!!

Kamis, 16 Februari 2017

Penasaran sih gara2 si Mbah bilang ini lucu dan pecinta Batman pasti bakalan suka. Mari kita tonton, bahas dan buktikan!

SERU-TAWA-HARU

Batman yang selalu memiliki sisi "gelap" diuji ketika harus bekerjasamanya bersama Robin, Alfred, dan Barbara untuk melawan Joker dengan "genk jahat" barunya.

Sumpah ini film kocak banget! Apalagi kalo yang ngikutin Batman dan pecinta Superheroes DC/Marvel. Banyak joke-joke segmented yang muncul. Ini tuh kaya visualnya untuk anak-anak tapi joke-joke untuk om-om. Bhahahak Dari menit pertamanya juga udh dibikin ngakak, gara-gara celotehan & tingkah laku si Lego Batman ini.

Kalo yang sebelumnya ngikutin The Lego Movie (2014) pasti gak bakalan kaget karena si Lego Batman ini emang nyeleneh sekali πŸ˜‚ Cuman saya sedikit terkejut ternyata si Lego Batman ini dibuatkan filmnya sendiri/solo (walaupun Lego Justice League sudah ada) dan ternyata emang sukses ngocok perut penonton. Bhahahak Apa yah, film ini mungkin diperuntukan untuk anak-anak dan fans service untuk para pecinta Batman. Film ini humor dan sarkasnya jago πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Oh iya, tadi juga saya bilang ada harunya. Benar di film ini ada kisah sedihnya ternyata (walau tetep gak bisa nangis nonton film apalagi ini mah jalma bobodoan-(Mimah, 2016)). Sampe-sampe ada ibu-ibu yang terbawa suasana pas nonton tadi, anaknya bilang "Bunda nangis, kok Bunda nangis" Mhehe Jalan ceritanya emang baguslah (gak mudah ditebak) apalagi kalo dibandingkan dengan BVS/SS mah. *Eh Hahaha Terus relationship antara Batman & Joker di sini unik, lucu dan manis. Joker-nya malah baper πŸ˜‚πŸ’“

Mungkin itu aja yang bisa saya ulas, pokonya mah nikmati saja filmnya karena ini ringan & lucu. Nah lupa lagi, di film ini juga ada pesan moralnya juga. Selain itu, ada villain-villain terkenal lainnya yang muncul juga (Jirrr, ini apa??! Kok ada dia sih?!! Juara idenya πŸ‘πŸ˜‚). Selamat menonton bagi semua yang ingin menonton film bergenre keluarga dan ingin ketawa bareng di bioskop.

Kamis, 10 November 2016

Udah lama banget gak nulis review di blog. Mhehe
Mulailah dengan film dari Superhero Marvel

CAST FANTASTIC, FULL MAGIC!

Doctor Stephen Strange adalah seorang dokter bedah jenius dan sukses namun sedikit angkuh. Kesombongannya mulai hilang ketika ia mengalami kecelakaan mobil dan mengakibatkan lengannya lumpuh (tidak dapat melakukan operasi lagi). Selain itu hubungan asmaranya  pun dengan Palmer mengalami  kegagalan. Akhirnya ia memutuskan untuk menjalani "pengobatan alternatif" di Tibet. Di "klinik" itulah, Strange mulai belajar dan berguru sehingga ia bisa mendapatkan kekuatan magis.

Gilaaaak! Effectnya bagus banget! Mungkin orang yang suka nonton Inception atau Paprika sudah tidak asing lagi dengan effect-effect tersebut. Mungkin bagi orang yang gak terlalu familiar dan kurang suka bakalan sedikit pusing keleyengan gara-gara effect yang diciptakan (contohnya : perubahan struktur bangungan dan manipulasi gravitasi). Perlu saya aku bahwa effect-nya lebih cakep, halus dan rapi daripada Inception-nya Nolan.

Awalnya, penasaran sama film ini karena tau yang mainnya si Benedict Cumberbatch. Ditambah lagi pasangan lakonnya mbak Rachel McAdams <3. Hmmm, aktor dan aktris papan atas favo. saya itu. Udahlah jangan ditanya akting-akting mereka mah. Disamping itu pula, yang harus diacungi jempol adalah aktingnya Tilda Swinton jadi The Ancient One, total sekali!

Mungkin kurangnya dari film ini menurut saya adalah penempatan tokoh preman lokal di Tibet, tidak realistis masa orangnya bule-bule juga. Hahaha Selain itu, endingnya yang agak berbeda dari film superhero Marvel lainnya. Endingnya sedikit antiklimaks menurut saya. Terus perannya Kalecilius ini kurang dominan sebagai penjahat utama pada akhir scene. Akan tetapi semua tertupi oleh jalan cerita yang apik dan seperti biasanya film-film Marvel ini dibumbuhi dengan adegan lucu. Jadi gak bakalan bikin bosen. Oh iya, jika menonton di bioskop jangan lupa ada scene tambahan di tengah dan akhir credit title. Selamat menonton!