Info Seputar Sukabumi

Tampilkan postingan dengan label Thiller. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Thiller. Tampilkan semua postingan

Senin, 13 Februari 2017

Penasaran banget sama terusan film John Wick ini karena film pertamanya berhasil mencuri perhatian saya, sebuah film dengan action yang baik & jalan cerita yang unik (ya, taulah latar belakang si John Wick ini kembali "kerja" karena apa, emang sepele dan nyeleneh kan ๐Ÿ˜‚ Hahaha). Yowis, mari kita bahas Chapter 2-nya ya.

MENEGANGKAN, NGERI-NGERI NIKMAT

Setelah John Wick (Keanu Reeves) berhasil membalaskan dendamnya, John Wick memutuskan untuk "pensiun" kembali. Tetapi kenyataannya, hidupnya tidak bisa kembali damai seperti semula dan ia pun terpaksa harus "bekerja" lagi karena memiliki hutang budi kepada Santino D'Antonio. 

Sepanjang film, penonton akan disuguhkan dengan adegan bak-buk-bak-buk, dar-der-dor yang intens. Bahkan scene pembuka film ini saja sudah berhasil bikin tegang dan deg-degan. Layaknya menonton film Fast & Furious lah. Suka! Selain itu, yang membedakan dengan film John Wick sebelumnya adalah material art yang di film ini lebih banyak. Bahkan petarungan dengan tangan kosongnya seperti menonton film The Raid. Jadi format film ini kurang lebih = Fast & Furious + The Raid. Hahaha #justIMO

Untuk alur ceritanya sendiri, memang tidak terlalu istimewa bahkan mudah sekali akhirnya untuk ditebak. Dipertengahan film bahkan ada bagian yg dragging-nya. Tapi balik lagi, karena yang disuguhi disini adalah action yang intens maka hal-hal terkecil tersebut bisa saja terlupakan dengan sendirinya.

Di beberapa adegan, sering kali  saya mengerutkan alis dan merasa "errrwh" ngeri sendiri karena bener-bener pertarungannya diperlihatkan secara jelas & gamblang (minim sensor) sehingga seolah terlihat seperti nyata. The best-lah koreagrafi fighting-nya! Seolah lupa bahwa Keanu ini telah menginjak kepala 5. Masih kece terus, Om! Hahaha

Ada beberapa pemain dari John Wick pertama yang muncul lagi di film ini, ada pula beberapa pemain baru. Yang paling mencuri perhatian saya adalah Ares, villain wanita difabel yang badass!

Durasi film ini kurang lebih 2 jam-an lah. Jika kamu menginginkan film yang memacu adrenalin ini adalah film yang cocok. Namun, jika ingin menonton film dengan plot/alur yang istimewa sepertinya ini bukan film yang tepat. Di film ini pula, kekaguman saya akan sosok Keanu Reeves muncul lagi. Setelah liat penampilan dia di film Knock Knock (2015) yang apa banget lah ini. INI APA??!! (ini tuh Keanu yang main Matrix, Constantine, John Wick kok gini ๐Ÿ˜ญ) Sudahlah, jangan diingat-ingat masa-masa kelam tersebut mungkin dia juga lagi butuh biaya sehari-hari jadi peran & film apapun diambil dulu kali ya. Hahahaha ๐Ÿ˜‚

Selamat menonton bagi kalian yang suka dengan genre action dan ingin merasa ngeri-ngeri bareng di Bioskop. Hahaha Oh iya, ini film untuk dewasa ya, 21+ karena tadi juga sudah dijelaskan bahwa film ini mengandung banyak sekali adegan kekerasan. Sepertinya film ini bakalan sukses & menadi box office, jadi tidak menutup kemungkinan akan dibuat sekuelnnya lagi.
John Wick : "I have a pencil, errrgh~"๐ŸŽถ ☠๐Ÿ’€


Sabtu, 10 Desember 2016

Sebenarnya saya udh penasaran sama film Headshot ini dari bulan Oktober mula, gara-garanya ini film berhasil diputer di berbagai Festival Film International dan mendapatkan respon yang baik


BRUTAL & BERDARAH-DARAH

Di sebuah desa kecil, terdapat seorang pasien koma yang tidak ingat dengan identitasnya sendiri. Seorang dokter muda dari Jakarta bernama Ailin yang bertugas mengobati pasien tersebut. Ia memberikan nama Ishmael kepada pasien tersebut. Sebenarnya siapakah sebenarnya Ishmael ini?

Kalo kalian yang suka genre action yang rusuh dan berdarah-darah pasti bakalan suka dengan film ini. Pasti! Seperti biasa, Iko Uwais berhasil menampilkan aksi bela diri yang luar biasa dan ada Julie Estelle "Rika" yang badass abis. Keren!

Selain itu, ada pula Chelsea Islan yang berhasil mencuri perhatian di film ini. Namun, acting-nya kurang wow bila dibandingkan dengan film-film ia lainnya. Mungkin yang kurang juga dari film ini adalah script yang kurang kuat dan ide cerita yang mudah ditebak.

Untuk drama dan ide cerita saya lebih suka The Raid 1 & 2. Tetapi balik lagi, jika Anda ingin merasakan adrenaline meningkat, deg-degan dan perasaan ngeri maka inilah film yang pas. Dan jangan lupa, ini merupakan salah satu film Indonesia yang membanggakan dan worth it untuk ditonton.