Info Seputar Sukabumi

Tampilkan postingan dengan label Romance. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Romance. Tampilkan semua postingan

Kamis, 18 Mei 2017

Yaelah, males banget nulis review-nya :( Baru bisanya hari ini, padahal udah nonton dari Minggu kemaren. Mhehe Mari kita review film yang masih tayang di Bioskop ini.

CAKEP, ACTING BRILLIANT & CUKUP MENGHARUKAN

Anya (Adinia Wirasti) adalah seorang wanita karier yang sering berpergian ke luar negeri. Sehingga bandara sudah menjadi rumah kedua baginya. Tanpa sengaja, ia bertemu dengan Ale (Reza Rahardian) di pesawat. Dan dimulailah perjalanan cinta mereka berdua.

Jujur, ini bukan genreyang saya gemari banget. Karena film ini genre-nya romance dan takutnya itu "horror" banget alis pelenya-pelenye menggelikan. Tapi saya salah! Film ini tidak menggelikan & tidak over sama sekali. Alhamdulillah-nya juga saya nonton gak  sendirian *malah curhat ๐Ÿ˜‚* Jadi, gak terlalu ngiri dengan adegan mesra & chemistry yang diciptakan oleh kedua pemeran utama tersebut. Bhahahak

Selain itu, saya belum pernah membaca novelnya. Jadi, saya gak bisa membandingkannya. Mhehe Tetapi secara over all saya acungi jempol terhadap film ini, apalagi acting Adinia & RR yang mempuni. Selain itu chemistry keduanya pun sangat kuat (sumpah sampe ngiri, rasanya #relationshipgoal pisan ๐Ÿ˜). Skenarionya apik dan pesan dari film tersebut pun ter-delivery-kan dengan baik. 

Yang paling saya suka adalah scene-scene ketika di NY. Indah sekali pengambilan gambarnya. Namun ada sedikit yang mengganjal, ketika harusnya ada adegan sedih malah muncul Dokter (yang diperankan oleh Dwi Sasono) dan seketika para penonton malah ketawa terbahak-bahak. Sampe gak terdenger itu si dokter ngomong apa?! :( Selain itu, durasinya panjang dan bikin capek sehingga terasa bosan. Saya gak tau kenapa, padahal akting mereka semua pada bagus. Mungkin kebanyakan sesedihnya kali ya, terus ada pas bagian sesedihannya itu yang kurang ngena dan rasanya seperti pengulangan aja. Balik lagi, film ini cukup bisa mengaduk-ngaduk emosi penontonnya ๐Ÿ‘ (dari senang berbunga-bunga sampe cirambay) Tapi tetep lu gak bisa nangis, Ridwan. Dasar Heartless!

Oh iya, ini film banyak adegan dewasanya (tapi masih banyak film yang lebih parah kok), seperti pelukan, ciuman, ranjang dst. Ya namanya juga, ceritanya juga sebagai Suami-Isteri. Mangkanya jangan bawa anak di bawah umur dan selalu liat rating penontonnya yah (biar sesuai dengan aturan dan gak misuh-misuh). Bhahahak

Bagi kalian pecinta RR garis keras. Bhahahak Atau pengen melihat acting kerennya Kak Adinia ๐Ÿ˜ mungkin wajib menontonnya. Oh ya, yang sudah baca bukunya juga dan yang suka genre romance bisa direkomendasikan. Sekian, selamat menonton. Semoga film-film Indonesia terus jaya. Aamiin




Kamis, 23 Maret 2017

Baru keburu nonton BATB kemaren ๐Ÿ˜‚ Terkena demam para Netizen Budiman nih. Selain itu, maraknya fenomenal​ "ig story-an" di Bisokop ketika menonton film ini dan isu LGBT pula menambah bumingnya akan film ini. Mari kita bahas filmnya.

MUSICAL SEKALIGUS MAGICAL

Belle (Emma Watson), seorang gadis cantik dan pintar namun  dianggap aneh oleh warga desanya karena iya lebih tertarik terhadap buku. Sementara itu, ada seorang pemuda gagah + rupawan bernama Gaston (Luke Evans) yang ingin menikahinya. Permasalahan terjadi ketika Ayah Belle, mencuri mawar dari sebuah kastil. Ternyata kastil tersebut milik seorang pangeran yang dikutuk menjadi buruk rupa, Beast (Dan Stevens).

Mau mulai dari mana yah, duh bagus-bagus. Visual effects-nya bagus, kostumnya juga bagus. Mirip dengan Disney-nya, iya mirip, mirip banget malahan. Pasti hampir semua orang sudah tau jalan ceritanya dan sudah beberapa kali diadaptasi ke film (bahkan sinetron di Indonesia). 

Okeh~ ๐Ÿ˜‚

Awalnya, saya kira jalan ceritanya akan plek-ketiplek sama percis dengan cerita aslinya. Namun ternyata penyebab kutukan dan lain-lain (bisi spoiler) ada yang berbeda, namun dari segi konteks cerita masih sama. Selain itu yang membuat saya takjub, ternyata ini ada musikalnya. Iya, nyanyi-nyanyi gitu! Saya baru tau suara Emma Watson indah pula ๐Ÿ˜

Selain itu yang perlu diacungi jempol, si Luke Evans yang berhasil meme fromrankan Gaston dengan baik, seorang pria narsistik. Yang saya suka juga, peran Gaston di sini lebih "penting" dan lebih dieksplor lagi dari versi aslinya + ada tambahan "teman baiknya" Gaston juga, LeFou (Josh Gad).

Ngomongin LeFou jadi inget, sebenernya ada beberapa negara yang melarang penayangan film ini karena isu LGBT. Tapi sepanjang film, saya rasa gak ada tuh yang terlalu menyimpang. LeFou ini terlalu mengagung-agungkan Gaston bahkan menurut saya kepengen seperti Gaston (Yah cuman, agak gemulai aja). Beneran ini gak ada adegan menyimpangnya kok (masih lebih banyak film yang lebih parah). Jadi aman buat anak? Aman banget, asal kita bisa menyampaikan maksudnya dengan baik.

Jadi, untuk kalian yang suka genre musikal, suka Disney pula maka kalian harus masukin film ini ke dalam list wajib nonton! Ada lucu-lucunya juga, pas buat hiburan bareng keluarga sekaligus nostalgia lagi dengan film animasinya. Alhamdulillah, gak terdengar tuh musik elektune karaokean versi John Legend featuring Ariana Grande-nya ๐Ÿ˜‚ Oh iya, Emma Watson-nya cantik banget! ๐Ÿ˜ 100 points to Gryffindor! Hahaha

Selasa, 17 Januari 2017

Saya pribadi udh nunggu-nunggu film ini sejak November tahun lalu (sejak banyaknya review positif dari para pengamat film tentang film ini). Yang membuat tambah penasaran, director-nya adalah Damien Chazelle yang sukses ngegarap Whiplash (2014) dan selain itu pastinya ingin melihat Emma Stone menari~ Hahaha


WOW-WOW-WOW 33x

Mia (Emma Stone) & Sebastian (Ryan Gosling) adalah dua sejoli yang naif dan memiliki cita-cita yang tinggi. Mia adalah seorang pelayan di sebuah coffee shop yang bermimpi ingin menjadi seorang aktris. Sedangkan Sebastian adalah seorang pianis yang kolot dan idealis yang ingin menyelamatkan musik Jazz "murni" dengan memainkan pianonya di bar miliknya sendiri.

Film ini dibagi menjadi 5 season : Winter, Spring, Summer, Fall dan Winter (lagi). Kelima season ini mewakili setiap jalan ceritanya, dimulai dari perjuangan mati-matian Mia dan Sebastian dalam mengejar ambisinya sampai dengan akhirnya mereka bertemu.

Begitu scene pertama saja saya sudah dibuat takjub. Jirrr, niat banget! (ya, karena memang pada dasarnya saya suka genre musikal sih). Tetapi tidak diawal film saja, selama menonton saya dibuat senyam-senyum karenanya. Senang, melihat Emma Stone dan Ryan Gosling yang begitu luwes menari seakan penari professional. Di samping itu pula, apresiasi harus diberikan kepada Ryan Gosling karena ketika adegan bermain piano ia tidak menggunakan pemeran pengganti. Oleh karena itu, tidak salahlah jika ia berhasil menyabet Golden Globe Awards sebagai aktor terbaik (Musical/ Comedy) di tahun ini. Selamat kepada Emma Stone juga yang berhasil jadi aktris terbaiknya.

Balik lagi, mengapa film ini disebut sebagai filmnya Netizen karena begitu besarnya antusias para penonton (terutama para pengguna sosial media) terhadap film ini. Film ini telah berhasil membuat rekor baru di dunia perfilman karena berhasil mendapatkan piala Golden Globe Awards terbanyak dengan melakukan sapu bersih 7 piala (di setiap nominasinya). Karena keberhasilan inilah, akhirnya film ini makin buming dan alhamdulillah tayang juga di Indonesia. Hahaha

Sebenernya, Stone-Gosling ini bukan pertama kalinya dipasangkan. Mereka telah bermain bersama di Crazy, Stupid, Love (2011). Mangkanya jangan ditanya lagi chemistry mereka itu kuat sekali. Selain itu ada fakta yang menarik, sebelum Emma Stone dipilih memerankan Mia, peran tersebut akan Doberman kepada Emma Watson. Namun Emma Watson tidak dapat menerima peran tersebut karena ia akan bermain di film Beauty and The Beast (2017). Sedangkan Sebastian sendiri sebelum jatuh ke tangan Ryan Gosling, sebelumnya akan diperankan oleh Miles Teller. Namun, Miles Teller tidak dapat memerankan peran tersebut karena produksi film La La Land akan dilaksanakan tetapi Miles Teller masih melakukan shooting untuk film War Dogs (2016). Hmmm, sayang sekali ya. Kira-kira mereka pada nyesel gak ya?  
Tapi kalo Emma Watson jadi Belle mah kayaknya cocok sih. Bagus-bagus aja (IMO, selalu bawa-bawa perasaan) Hahaha

Sulit untuk mencari kekurangan dari film ini. Ada yg bilang plotnya biasa saja, memang iya. Tapi semua tertutupi oleh aransemen musiknya yang mantap. Jujur, ada beberapa scene yang membuat saya merinding karena sinematografi dan musiknya. Scoring-nya mantep sangat! Mungkin balik lagi ya, yang kurang suka film ini adalah orang yang kurang suka dengan genre musikal (IMHO). Menurut saya malah jalan ceritanya ini sungguh realistik antara hubungan percintaan dan impian. Bahkan, kisah ini sepertinya kerap terjadi di dunia nyata. Hahaha
Film ini pun berhasil mengaduk-aduk emosi penontonnya. Saya yang dari awal senyam-senyum sampe di akhir film jadi ngerasa nyesek (bahkan mbak-mbak penonton lainnya sampe menangis). Mangkanya tidak ada yang salah kalo banyak yang ngasih rating 5/5 bahkan ada 6/5 ๐Ÿ‘๐Ÿ˜‚Jadi, apalagi yang kalian tunggu. Segeralah nonton di Bisokop sebelum turun layar. Sayang sekali jika menonton film ini tanpa audio & layar yang mempuni!
Congrats Damian Chazelle, La La Land is masterpiece!!!

Jumat, 11 November 2016

Begitu mendengar dan melihat nama film Shy Shy Cat pasti yang ada dibenak apaan sih pasti film garing, sok lucu-lucuan. Weeiiits, tunggu dulu mohon baca review saya dulu.


RECEH, BANYOL, KOCAK, NGAKAK ABIS!

Film ini bercerita tentang seorang bankir bernama Mira (Nirina Zubir). Mira ini berasal dari kampung dan ternyata dia jago silat karena turunan dari abah (ayah)nya yang memiliki padepokan silat di kampungnya. Mira memiliki 2 sahabat dekat bernama Umi (Tika Bravani) dan Jessy (Acha Septriasa). Di usianya yang telah menginjak 30 tahun, Mira ini masih lajang dan sesuai dengan nazar kepada abahnya apabila umur tersebut belum memilki jodohkan Mira harus bersedia dijodohkan dan pulang ke kampungnya. 

Sumpah awalnya gak berekspektasi lebih tentang film ini namun ternyata menghibur sekali! Film ini berisi cast yang mempuni dan mempunyai nama di Indonesia, ada Nirina Zubir, Acha Septriasa, Tika Bravani, Fedi Nuril, Titi Kamal dll. Tapi menurut saya aktingnya yang paling gila dan pecah adalah Acha (Jessy)

Nih dia si Jessy Bom
(Gambar diambil dari Trailer Official-nya ya)

Acha di sini berperan sebagai Jessy seorang aktris panas. Berbeda dari peran-peran sebelumnya, Acha kali ini berhasil memerankan tokoh centil, narsis dan sexy. Hmmm, emang harus diacungi jempolah aktris serba bisa ini. Selain itu, ada Tika Bravani yang memerankan tokoh Umi, seorang yang mudah mengalami depersi dan gelisah. Pokonya mah derama bangetlah hidupnya. Jujur, tahun ini saya sudah dua kali nonton Tika Bravani (CaDo-CaDo) dan film ini. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa Tika ini bisa jadi aktris yang diperhitungkan. Selain itu, ada Titi Kamal yang aktingnya cemerlang (seperti di  film Mendadak Dangdut). 

Untuk Nirina Zubir yang memerankan Mira pun not bad-lah tetap ada kocak-kocaknya khas Nirina tapi sedikit tertutupi oleh gejolak bintang si Jessy. Hahaha Untuk Fedi Nuril, tidak ada yang berubah drastis. Seperti biasa, Fedi ini mendapatkan peran sebagai lelaki baik dan soleh (memang pantas dan sudah mendarah daging sepertinya). Adapun Soleh Solihun yang bodor dan sunda pisan (emang pas nonton stand up live juga dia mah gitu) Hahaha

Mungkin kekurangan ada beberapa adegan yang ojol-ojol dan kurang pas (contohnya : pas dari mesjid di Bandung tiba-tiba ada ayahnya Otong, tobat ayahnya Mira, dll). Tetapi itu semua tertutupi oleh akting-akting apik para pemainnya. Selain itu, LPM-nya pada rapet jadi nyeri rahang nontonnya. Hahaha

Mungkin juga kalo yang detail di sini ada beberapa cameo, ada Om Tio Pasukadewo. Pokonya gak bakalan rugi kalo kalian pengen nonton film komedi ringan yang bikin ngakak sepanjang film. Dan sayapun harus jujur, menurut saya CaDo-CaDo itu lucu tapi jauh lebih lucu film ini. Fix, setelah nonton film ini saya mau jadi Bomber Purwakarta sajalah~ Terus, kepengen nonton film Jessy yang "Terlalu Binal" Bhahahak
Cintailah film-film Indonesia karena kualitasnya semakin bagus dan tidak kalah dari film luar :)


Kamis, 10 November 2016

Lanjut review lagi dari film-film Indonesia yang bagus dan masih tayang di Bioskop


MENGHIBUR, LUCU DAN PENUH DENGAN PESAN MORAL 

Riva adalah seorang dokter muda yang sedang menjalani ko-ass di sebuah rumah sakit di Jakarta. Riva asalnya hanya ikut-ikutan saja masuk ke jurusan Kedokteran karena ada temannya, Evi. Sebenernya, Riva ini sudah lama memedam rasa kepada Evi tersebut. Setelah beberapa lama ko-ass berjalan muncullah Vera (anak dari peregang saham Rumah Sakit tersebut) sebagai anggota ko-ass baru dan kebetulan ia masuk satu tim bersama Riva. Semenjak itu, terjalinlah kedekatan antara Riva dan Vera. 

Film ini diaptasi dari cerita nyata dan novel karya Fedriva Hamzah. Kebetulan saya belum pernah baca novelnya. Mhehe
Kabarnya film ini bekerja sama dengan CJentertainment (asal Korea Selatan) sehingga tidak perlu diragukan lagi adegan pengobatan di rumah sakitnya rapi banget. Sampe-sampe ada adegan pengobatan  di rumah sakit yang diperlihatkan secara gamblang (saya suka, berasa nyata dan tidak asal-asalan). Selain itu, unsur komedinya pun dapet. Yang paling bersinar di sini adalah Tika Bravani yang berperan sebagai Evi. Karakter imutnya nempel banget, jadi gemes. Hahahaha

Paling menurut saya yang kurangnya hanya pada tokoh-tokoh lainnya saja yang agak kurang memberikan kontribusinya. Mungkin saya belum pernah baca novelnya, tapi melihat filmnya serasa sedikit kecepetan dan kurang lengkap saja (Misal : Hubungan lanjutan antara Evi dan cowo pake mobil, keluarganya Riva bagaimanakah, dll). Tapi tenang kok, filmnya sungguh lucu. Ditambah lagi dengan karakter teman-teman ko-ass nya Riva yang pada  ajaib. Selain itu, film ini banyak mengajarkan pesan moral yang baik.

Bagaimanakah akhir cerita film ini? Akankan Riva tetap bersikeras mencintai Evi ataukah berpaling ke Vera? Silahkan tonton saja yah teman-teman mumpung belum turun layar. Mhehe



Selasa, 20 September 2016

Belum bisa review film-film baru lagi karena saya belum sempet ke bioskop. Jadi kita review saja film yang telah saya tonton, kebetulan film animasi ini release akhir bulan Agustus kemaren (mungkin di bioskop Indonesia gak bakalan tayang), jadi masih anget-angetnyalah. Hahaha


MANIS NAN HANGAT NAMUN  DESPERATELY ROMANTIC :)

Pernah tidak terpikirkan bahwa kita bisa bertukar jiwa (bukan lagunya tuluz yang baru "Tukar Jiwa", bukan)? Mengalami rasanya lelaki menjadi perempuan ataupun sebaliknya. Film ini pun bercerita demikian, Mitsuha seorang gadis dari desa terpencil sangat bosan dengan kehidupannya. Ia bosan dengan tradisi-tradisi yang harus ia jalani dan malas sekali dengan ayahnya yang kebetulan berprofesi sebagai penjabat di sana. Iapun ingin sekali pergi dari desa tersebut, ia ingin ke kota (Tokyo). Sementara itu Taki, seorang anak laki-laki yang tinggal di Tokyo. Ia seorang pelajar dan ia bekerja paruh waktu di sebuah restoran. Kehidupannya pun biasa saja, sungguh datar-datar saja dan sepertinya ia memiliki ketertarikan kepada kakak senior perempuannya di tempat kerja.

Singkat cerita, kedua orang tersebut bertukar jiwa. Mitsuha jadi Taki dan Taki menjadi Mitsuha. Sontak saja mereka kaget akan kejadian aneh tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, mereka akhirnya mulai terbiasa dengan kondisi tersebut. Di film ini juga diceritakan tentang akan terjadinya jatuhnya komet langka, petanda apakah itu? Mhehe

Film ini dibuat oleh Makoto Sinkai dan emang kalo penonton yang sudah mengenal film-film yang bersangkutan pasti akan merasakan adanya "kemiripan". Ya, sebelumnya Makoto Sinkai ini telah membuat film animasi "5 Centimeters per Second" & "The Garden of Words" (yang udh nonton pasti bakalan paham  akan pesan/penyampaian cerita yang digunakan, pokonya mah Makoto Sinkai banget). Nih poster film-film tersebut :


Bener-bener rame kedua film sebelumnya, sama-sama menceritakan tentang kegelisahan percintaan. Bhahahak

Sekali lagi, jangan pernah ragu untuk nonton film ini karena Kimi no Na wa ini menjadi ranked #1 di salah satu situs yang membedah tentang anime-anime/manga-manga-an gitu : http://myanimelist.net Jadi sudah jaminanlah. Silahkan tonton sendiri dan semoga kalian semua tidak terbawa perasaan~ Aamiin ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚