Info Seputar Sukabumi

Tampilkan postingan dengan label #listfilm. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label #listfilm. Tampilkan semua postingan

Rabu, 28 Februari 2018


Cepet banget yah Februari ini πŸ˜‚ Udah mau masuk malam penganugerahan ((MALAM PENGANUGERAHAN)) Oscar 2018 lagi. Bhahahak Mana masih banyak lagi PR film nominee-nominee yang belum ketonton, buset dah πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚  Sudah-sudah ngadon curhat, berikut ini adalah Top 10 Fave Film yang saya tonton selama Februari ini :

#10 Gook (2017)
Lah kok mirip sama Glenn TWD sih peran utamanya! Bhahahak
Bercerita tentang dua orang bersaudara Korea-Amerika, Eli & Daniel yang menjalankan bisnis toko sepatu di Amerika. Mereka berdua mempunyai seorang teman bernama  Kamilla, seorang gadis cilik Afrika-Amerika. Namun, Eli ini kadang kesal kepada Kamilla karena sering membolos & menyusahkannya.
Filmnya sederhana sih, tokohnya juga itu-itu aja. Mana filmnya juga hitam putih. Mhehe Tapi yang bikin istemewa & saya suka juga adalah jalan ceritanya. Ditambah dengan karakter yang diangkat oleh film ini bisa dikatakan kaum minoritas, saya makin tertarik jadinya. Banyak part yang sederhana & biasa aja tapi kok manis banget, contohnya yang joget-joget ❤ Kok bisa bikin saya happy ya. Bagus, sayang  banget kalo dilewatkan~


#9 Lu Over the Wall (2017)
Film tentang mermaid dari Jepang ini artwork-nya jempolan anjirrrr. Keren! Walaupun bukan dari Ghibli loh. Mhehe Saya suka artwork-nya, walaupun ga anime banget ((GA ANIME BANGET)). Bhahahak Bercerita tentang seorang anak SMA, Kai yang memiliki minat & bakat di dunia musik namun dilarang oleh keluarganya (Coco banget ya πŸ˜‚) karena lebih baik menjadi nelayan saja, mengingat nelayan ini adalah mata pencaharian umum di desa tersebut. Selain itu, musik bisa mengundang mermaid. Di desa tersebut memiliki mitos bahwa mermaid adalah makhluk yang jahat. Ceritanya saya suka! Namun durasinya agak kepanjangan dikit, jadi pas mau masuk ending malah rada kendor. Tapi itu semua tidak merubah penilaian saya akan animasi ini. Oh iya, musik di film ini juga bagus. Paslah, menunjang filmnya yang ada unsur musikal~ Lu-nya juga lucu πŸ˜‚Bagus..bagus..bagus

#8 I am Not a Witch (2017)
Film ini menang di kategori Outstanding Debut di ajang BAFTA kemaren. Mantep! Bercerita tentang seorang gadis kecil tak bernama & tak diketahui asal usulnya yang dianggap sebagai penyihir oleh masyarakat sekitar. Film Zambia ini sangat satir & berisi kritik kepada pemerintahannya pula. Yang paling membuat saya suka itu cinematography! Bedul, bagus banget!~ Love ❤ Selama film berlangsung : FAK,  ANJIRRRR PENYIHIR JADI KOMODITI PARIWISATA πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

#7 Black Panther (2018)
Filmnya MCU nih~ Melanjutkan cerita dari  Captain America :  Civil War, T'Challa akhirnya menjadi raja Wakanda menggantikan ayahnya. Wakanda ini merupakan negara yang tertutup namun  peradabannya sangat maju + canggih berkat melimpahnya logam Vibranium di sana. Suka banget sama film ini! Apalagi cast cewenya, duh ❤ Terus motivasi si villain-nya, Killmonger juga saya suka, berbeda dengan motivasi villain pada umumnya (sama kaya Vulture di Spiderman : Homecoming, malah jadi simpati ke villain-nya Mhehe). Yang rada saya kurang suka itu pergulingan tahtanya terkesan buru-buru & ujug-ujug, lalu final fighting-nya kurang gereget, ga kaya kejar-kejaran di Korea atau tarung di air terjun. Tapi ya udahlah ya, itu mah minor. Masih bagus banget dan dapat dinikmati kok.
Oh iya, ini film sedikit berbeda dengan film MCU pada umumnya yang jenaka. Film ini minim humor, tapi malah saya lebih suka. Genre superheroes-nya dapet banget gitu. Yang paling saya suka juga itu pas di Wakanda-nya, udah kaya permata yang terpendam. Indah & megah banget suasananya, kerenlah nakanak Marvel mah bisaan. Terus pengen dibuat juga spin off tentang suku-suku di sana. Karakter fave. saya tuh Shuri & M'baku, kocak! πŸ˜‚ Oh iya, si Michonne TWD (Okoye maksudnya) badass banget! Keren! Ya, jangan lupa Nakia (Lupita Nyong'o) yang adorable~ Michele B Jordan  juga sebagai Killmonger memiliki kesempatan tampil lebih baik lagi di film superhero-superheroan setelah berperan jadi Human Torch di Fantastic Four (2015) yg mbuuuh itu~ Bhahahak (Sama kaya si Cap. Chris Evans ya πŸ˜‚). Silakan tonton mumpung masih rame di bioskop.

#6 The Post (2017)
Filmnya Om Steven Spielberg ini bercerita tentang kisah nyata di balik penerbitan Pentagon Papers yang kontroversional. Kay Graham adalah penerbit surat kabar wanita pertama,  TheWashing Post di AS. Bersama dengan beberapa rekan & wartawannya, ia keukeuh ingin menerbitkan Pentagon Papers yang berisi tentang perang Vietnam tersebut. Akhirnya, membuat mereka berurusan dengan pemerintah. 
Gilaaaak, filmnya bagus! Terasa tegangnya  juga. Sekilas mengingatkan saya dengan film Spotlight (2015), sama-sama menguak keadilan menggunakan media massa/pers. Director & pemain utamanya adalah  fave. saya semua. Huhuhu Seperti biasa, penampilan Bunda Meryl Streep mah tidak perlu diragukan lagi πŸ‘πŸ‘πŸ‘


#5 God's Own Country (2017)
Waduh, film ena-ena cowo nih πŸ™ˆ Bercertia tentang seorang kelurga yang memiliki sebuah peternakan terpencil. Johnny anak dari pemilik peternakan tersebut terpaksa harus bekerja keras karena kondisi ayahnya yang semakin hari kian memburuk. Karena kinerja si Johnny ini tidak bisa diandalkan. Akhirnya, ayahnya berinisyatif untuk mempekerjakan seorang imigran dari Romania, Georghe.
Ceritanya menarik ternyata, latar tempatnya pun mengingatkan dengan film ena-ena cowo lainnya, Brokeback Mountain (2005). Kisah cinta mereka juga ga lebe, dan ending-nya itu πŸ‘ Bagus! Unpopular opinion : Malah saya lebih suka ini daripada CMBYNπŸ™Š

#4 The Breadwinner (2017)
Film dari Cartoon Saloon *sebenernya banyak kerjasamanya juga bukan Cartoon Saloon saja* (langganan nominee Oscars di kategori Best Animated) ini diangkat dari novel karya Deborah Ellis dengan judul yang sama. Berlatar di negara Afghanistan setalah diambil alih oleh pasukan Taliban, seorang gadis cilik bernama Parvana terpaksa menjadi tulang punggung keluarganya karena ayahnya ditangkap oleh pasukan Taliban.
Ya ampun, heart breaking banget anjirrrr πŸ’” Heuheu. Ada rasa Mulan-nya ya, melihat perjuangan Parvana demi keluarganya tersebut membuat saya terharu. Duh, nominee di Best Animated ini bagus-bagus (kecuali The Boss Baby, Stop Wan!). Ingin rasanya seri & pada menang semua, Coco, Loving Vincent & The Breadwinner bagus-bagus (tapi yang pasti menang mah Coco sih πŸ˜‚ Bhahahak). Sepertinya ceritanya pun sangat relate dengan kondisi negara tersebut dan tak usah diragukan lagi kusuka banget Artwork-nya, tetap dengan khas Cartoon Saloon yang nyisipin cerita dongeng. Love! ❤

#3 A Fantastic Women / Una Mujer FantΓ‘stica (2017)
Film dari Chili ini bercerita tentang kehidupan seorang transgender bernama Marina yang tiba-tiba saja hidupnya seakan runtuh karena pasangan yang ia cintai tiba-tiba saja meninggal. Rasa tidak suka dari keluarga almarhum ((ALMARHUM)) pun semakin bertambah karena mengetahui selingkuhan (yaudah pelakor ajalah ya) itu adalah seorang transgender.
Haduuuuh, filmnya powerful ya~ Emang bener-bener fantastic tuh si Marina, banyak momen yang bikin keselnya juga. Tapi senang dengan perjuangan Marina ini yang tidak mau menyerah. Marina orang baik~
Film ini menjadi kojo saya di nominasi Best Foreigen Language (tapi pengen yang menangnya Loveles suka banget sama Loveless ini Mhehe, dasar labil lu Wan). Tonton saja filmnya, biar bisa melihat sudut pandang dari seorang pelakor transgender ((PELAKOR TRANSGENDER)). Bagus!

#2 On Body and Soul / A TestrΓΆl Γ©s LΓ©lekrΓΆl (2017)
Endre adalah seorang pekerja rumah potong yang tertarik kepada pekerja baru bernama Maria. Namun Maria ini super duper misterius, weird + introvert-lah (πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚) sehingga Endre kesulitan untuk mendekatinnya. Namun suatu ketika, mereka berdua mengetahui bahwa mereka tersebut berbagi/bisa bermimpi yang sama setiap harinya (jadi rusa gitulah).  Nah sejak saat itulah, keduanya menjadi dekat.
Bhahahak Suka banget sama filmnya! Gila si Maria ini πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ (Pemenang Best Actress versi saya nih!). Ceritanya sungguh unik, karakternya pun ga kalah uniknya. Bisa dibilang film dari Hungaria ini salah satu film romance terbaik taun 2017-2018 ini (versi saya). Pengennya jadi jawara di top 10 ini *dihujat* Bhahahak Bener-bener saya suka, ada beberapa momen yang weird nan creepy malah terkadang jadi lucu & manis di sini. Recommended sekali!  ❤Bhahahak

#1 Phantom Thread (2017)
‌Reynolds Woodcock adalah seorang perancang busana ternama yang karyanya biasa digunakan oleh anggota keluarga kerajaan dan kaum bangsawan lainnya. Kehidupan Reynolds mulai berubah semenjak bertemu dengan gadis  yang ia cintai bernama Alma. Namun, pekerjaannya tersebut mulai terdistrak ((TERDISTRAK)) dengan kehadiran Alma ini.
Keren-keren ini!!! Gilaaaa, apalagi scoring-nya saya suka banget. Kesan glamornya dapet! Selain itu, cinematography-nya mewah banget ❤ Yang gak kalah bagusnya adalah penampilan dari langganan perebut Oscars di kategori Best Actor, Om Daniel Day-Lewis. Keren parah aktingnya (tapi tahun ini saya ngejagoin Gary Oldman ya, sudahlah berbagi. Bhahahak). Menurut kabarnya juga, ini film terakhirnya Daniel Day-Lewis :(( Duh, rasanya agak belum rela yah :(
Oh iya, sekilas film ini mengingatkan saya dengan film Lady Macbeth (2016), apalagi si Alma-nya. Mhehe Insha Allah bakalan menang di bagian Costume Design. Aamiin

Selain film-film tersebut ada beberapa film yang berhasil mencuri perhatian saya (tapi tidak masuk top 10 πŸ˜–), diantaranya :

#Harapan1 :

#Harapan2 :

#Harapan3 :

#Harapan4 :

#Harapan5 :

#Harapan6 :

#Harapan7 :

#Harapan8 :

Rabu, 31 Januari 2018

Tahun baru nih, resolusinya mau makin rajin nulis namun nyata πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ Yaudahlah~ (Ya minimal mah 1 bulan sekalilah ya). Langsung aja berikut ini adalah list top 10 fave. film yang saya tonton di Januari kemaren :

#10 Darkest Hour (2017)

Jujur, saya kepengen banget nonton ini gara-gara penasaran dengan akting memukaunya Gary Oldman, sang pemenang di kategori Best Actor GG kemaren (Akhirnya yah, Om Gary πŸ‘πŸ˜­). Darkest Hour bercerita tentang Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill pada PD II. PM ini merupakan orang cerdas, pakar politik & ahli strategi namun memiliki tabiat yang luar biasa, yaitu sangat tempramental. Gilaaaa, Gary Oldman keren banget! Gak cape emang ya Om, pokonya total banget belio. 

Sepanjang film (bisa dikatakan) rada monoton, karena banyak dialog dan "sejarah" bangetlah. Tapi melihat penampilan Gary Oldman rasanya kebosanan tersebut terbayar lunas. Saking kerennya Gary Oldman, membuat saya melupakan pemain lainnya (rasanya kasirep/kabanting semuanya sama belio) *ahhh, itu mah elunya aja yang gampang ke-distrak, Wan!*. 

Pokonya Om Gary jadi kojo saya di kategori Best Actor Oscar nanti (masih minus belum nonton Phantom Thread tapi, oh iya filmnya Danzel juga sih πŸ˜‚). Ratingnya saya kasih semua ke Gary Oldman! Luar biasa πŸ‘.



#9 Professor Marston & The Wonder Women (2017)
*Selesai menonton : Oh, akhirnya ku paham mengapa kostum WW seperti itu~ Hmmm
Bagi kalian para pecinta komik/animasi/film WW maupun pengabdi Gadot, pasti sangat penasarankan bagaimana awalnya mulanya tercipta tokoh tersebut? Seorang Prof. di bidang Psikolog bernama William Moulton Marston dan isterinya Elizabeth Marston sedang melakukan penelitian terhadap kepribadian manusia. Dibantu oleh mahasiswinya, Marston memulai proyeknya tersebut. 
Jujur pas menonton ini bikin kaget dan gak nyangka di balik sejarahnya tokoh WW ini. Gilaaaa 😱 Sangat ironi sekali ya, tapi saya salut ke Marson akan dedikasinya. Di balik komik WW ini, ternyata Marson berhasil menyelipkan paham-paham yang ia punya (yang dahulu masih dianggap sangat tabu). Yang saya suka juga adalah cast-cast utamanya yang bisa berperan dengan apik~
Pokonya bakalan terkejut deh mengetahui sejarah WW ini. Keren! 
*Kemudian bermain tali lasso bersama Gadot & Bella Heathcote* πŸ™ˆ


#8 Bar Bahar / In Between (2016)


Sekilas mengingatkan dengan film Lipstick Under My Burka (2016). Tentang perjuangan para wanita dalam menghadapi masalahnya (rada-rada feminisme sih). Yang membuat In Between ini menarik adalah kisah 3 orang wanita Palestina yang tinggal bersama di sebuah apartment di pinggiran Tel Aviv, namun masing-masing dari mereka memiliki karakter yang sangat berbeda. Konflik yang ada dalam film ini pun menarik, lumayan dramatislah. Suka dengan penyelesaiannya pun. Sungguh suatu tontonan yang menarik. Jempolan~



#7 Molly's Game (2017)


Berdasarkan dari kisah nyata si "Putri Poker", Molly Bloom. Molly ini merupakan mantan atlet ski salju yang banting setir menjadi sekretaris yang pada akhirnya membuat ia berkecimpung di dunia per-poker-an. Dari kecil, Molly ini dididik keras oleh  ayahnya untuk selalu juara (kaya Tonya yah). Bhahahak 

Yang paling merebut perhatian saya adalah penampilannya Jessica Chastain. Gilaaaa keren banget! Mengingatkan dengan karakter Miss Sloane (2016) yang pernah ia perankan, sosok wanita kuat & cerdas. Selain itu, yang kusuka dari film ini juga adalah cara nganalisa si Molly yang divisualkan dengan baik, suka-suka banget penggambarannya & detail analisanya❤.

Ternyata director-nya adalah Aaron Sorkin yang sering jadi penulis film-film biografi, pantas saja~ Bapak Sorkin orang baik, Bapak emang terkenal jago juga "mindahin" buku ke film πŸ‘ Yang suka film-film biografi berbau kriminal, Insha Allah bakalan cocok.

#6 I, Tonya (2017)
Tadi Molly sekarang Tonya~
I, Tonya ini bercerita tentang seorang atlet ice skating kontroversial bernama Tonya Harding. Tonya dididik sangat keras oleh ibunya sejak kecil dan mendoktrin ia bahwa satu-satunya bakat yang dimilikinya hanyalah ice skating. 
Bhahahak, Filmnya ternyata ada lucunya juga. Apalagi pas interview dari pihaknya Tonya. Menurut saya filmnya adil, karena cerita tidak hanya berdasarkan dari berita yang beredar di masyarakat tetapi juga dari pihak Tonya sendiri (kadang-kadang saling berlawanan. Wallahu a'lam-lah πŸ˜‚). 
Melihat perjuangan & perihnya kehidupan Tonya saya pribadi menjadi simpati. Bu Tonya orang baik~ Tapi film ini tak akan sempurna jika tidak didukung oleh Margot Robbie (sebagai Tonya) dan Allison Janney (sebagai Emaknya). Kedua artis tersebut total memainkan karakternya. Keren filmnya, soundtrack-nya pun ena-ena~ Sebenernya agak kecewa juga sih kenapa in di posisi #6, Wan! :(

#5 The Square (2017)
Wanjirrrr ini film berhasil bikin saya ngakak. Duh fave. bangetlah~ πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚
Bercerita tentang seorang kurator seni yang (sebenernya dia baik sih) sukses namun mengalami suatu masalah ketika hp & dompetnya dicuri oleh orang (karena ia berhasil ditipu ketika hendak menolong orang tersebut). Dari awal juga sudah ketawa-ketawa saya mah *emang gampangan lu mah*. 
Karena berbicara tentang seni pasti ada beberapa scene yang AESTHETIC sekali (apalagi koleksi-kolesi di museumnya). Film dari Swedia ini sangat satir (yang iklan anjirrrlah πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚), lucu tapi miris juga. "Don't be so Swedish" πŸ˜‚ 
Saya kira filmnya bakalan berat, namun ternyata durasi 2.5 jaman gak kerasa. Selain itu, scoring yang tu-rut-tu-ru-tu🎢 *gesekan biola* masih terngiang-ngiang. Bhahahak Keren-keren~
Oh iya, ada Elizabeth Moss-nya di sini. Waduh, pokonya nominee di kategori Best Foreign Movie emang kusuka. Oh iya, ada yang bilang juga Ruben Otslund (director-nya) ini adalah Yorgos Lanthimos dari dimensi lainnya πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ 

Setuju~ Hahahaha


#4 The Shape of Water (2017)
Filmnya salah satu director jungjunganku, Guillermo del Toro. Kusuka Om Guillermo ini karena biasanya suka nyisipkan "karakter unik" di filmnya (semacam monster creature gitulah). 
The Shape of Water bercerita tentang serorang gadis bisu bernama Elisa yang bekerja di sebuah Badan Riset pada zaman 1960an. Ternyata Badan Riset tersebut membawa monster air untuk diteliti. Di sinilah, kisah romansa beda dunia tersebut dimulai. 
Salut, sembah sujud kepada Sally Hawkins ini. Akttis ini aktingnya selalu apik! Gila...gila total banget pokoknya. Sebelumnya saya liat dia di film Maudie (2017) dan saya takjub, ditambah lagi ini πŸ‘πŸ˜˜ Yang membuat saya tertarik akan film ini karena bercerita tentang kisah cinta yang unik, karakter tokohnya menarik, scoring dan visualnya pun lovable sekali. Gelap sekaligus indah banget pokonya, majestic! 
Suka sekali dengan film ini, hanya sayang saja untuk Amphibian Man (Doug Jones) gak dapet nominasi. Padahal memerankan monster creature itu sulit loh~ (simpan argumenmu, Wan. Tau apa kamu soal?).
Salut ke Pak Guillermo, saya selalu menantikan karya-karyanya. Good luck buat nominasi Best Director-nya. Aamiin


#3 The Florida Project (2017)
Punyanya A24 nih ("klinik" para pecinta film) Bhahahak Jika disuruh review singkat : Film yang gak ngebosenin, ringan, dekat, bikin happy sekaligus haru ❤ 
Director-nya adalah Sean Baker yang bikin Tangerine (2015). Masih sama-sama mengangkat kehidupan di pinggiran kota (yang kadang terabaikan). Kalo Tangerine menceritakan tentang kehidupan Transgender di pinggiran kota sekarang Florida Project ini bercerita mengenai kehidupan kalangan kelas menengah-bawah di bayang-bayang Walt Disney World. 
Halley adalah seorang single parent yang memiliki seorang puteri bernama Moonee. Karena keadaan mereka yang serba pas-pasan secara finansial, membuat Halley memutar cara agar dapat membayar sewa tempat tinggalnya. 
Saya rasa film ini ada loh kritik sosialnya juga. Di mana di balik binggar-binggar kemewahan Walt Disney World ada keluarga yang sedang kesusahan. Kerenlah pokonya film ini (walau ada yang bilang gada esensinya cenah). Ya, balik lagi ke seleralah ya. Malah saya sendiri enjoy banget nikmatinya & dapet pesannya. Kemudian saya juga teringat akan si director-nya yang suka mengangkat kisah-kisah orang terpinggirkan dan mungkin tujuan si Pak Sean Beaker orang baik ini agar kita lebih aware saja dengan keadaan sekitar. Mungkin~
Selain itu penampilan bocah-bocahku ini, owalah, lovable banget! Usilnya, pikasebeuleunna mah, duh GEMES!πŸ˜‚ Tapi yang paling juara ini si Moonee (Brooklyn Prince). Rasanya pengen bawa ke rumah  itu bocah-bocahku. Hahaha Yang kusuka juga sinematografinya ciamik sekali, cantik-cantik ❤❤❤


Suka juga dengan tagline-nya : Find your kingdom~ ❤

#2 The Disaster Artist (2017)
Sebaiknya sebelum menonton film ini, tonton terlebih dahulu film masterpiece-nya Tommy Wiseau, The Room (2003) *biar ngakaknya lebih enak* Bhahahak
Bercerita tentang karier seorang maha aktor misterius, bernama Tommy Wiseau. Di film ini pula diceritakan tentang produksi (di balik layarnya) film The Room, karya belio sendiri. 
Gila..gilaaaaaaaaa sepanjang film ngakak terus anjirrrr πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ James Franco ini emang jenius, bisa membuat film bagus dari film terjelek sepanjang masa~ πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚Totalitas akting James Franco juga keren banget di film ini. Dimirip-miripkannya itu loh, juara banget anjirrr! πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ Harusnya kan James Franco yang masuk nominee Best Actor Oscar 2018-lah (andai aja gak kena kasus dia yang lagi rame dibahas. Tapi sudahlah wan, simpan saja argumenmu~).

"POKONYA SETELAH MENONTON FILM INI, JADI MAKIN CINTA SAMA FILM THE ROOM (2003) ❤"

Yang patut dicontoh dari Tommy Wiseau ini adalah belio tidak pernah ambil pusing akan komentar negatif orang lain, selalu berpikiran positif dan maju terus, sing penting yakin! Bhahahak
Pak Tommy orang baik, emang panutan~ 
#FilmnyaA24(lagi)

#1 Lady Bird (2017)
#FilmnyaA24(lagi,lagi).
Pertama-tama saya sebagai fansnya Greta Gerwig, akan mencoba seobjektif mungkin (yakali, yaudahlah kalo suka mah suka aja Wan. Jangan gimana orang~) Bhahahak 
Melihat penampilan Gerwig di Frances Ha (2012) & 20th Century Women (2016) membuat saya langsung ngefans. Keren juga si Mbak ini ya ❤ Dan saya tambah kaget lagi ketika tau dia jadi director Lady Bird yang sedang banyak dibicarakan orang-orang.
Lady Bird ini adalah film coming of age yang bercerita tentang seorang gadis 17 taun bernama Christine McPherson. Christine ingin dipanggil sebagai "Lady Bird" dan ia sangat membenci sekolah katoliknya maupun tempat tinggalnya di Sacramento. Lady Bird ini selalu bersitegang dengan ibunya, walaupun hanya meributkan hal yang sepele.
Menurut saya pribadi filmnya sangat relate banget dengan kehidupan sehari-hari. Film yang sederhana tapi dibalik sederhananya itu kaya akan nilai. Selama menontonnya juga, saya sempet kepikiran orang tua dan bandelnya saya ketika remaja. Kadang cekikikan sendiri.
Walaupun beberapa orang bilang filmnya sangat overrated, datar-datar saja serta monoton (ya bebas sih selera orang beda-beda) tapi saya merasakan hal sebaliknya malah menjelang ending klimaks-nya dapet banget~
Saoirse Ronan pun bisa memerankan Lady Bird dengan baik, sempurna. Kalo diliat-liat, Ronan ini emang aktris yang berpestrasi ya. Umurnya masih muda tapi sudah 3 kali masuk nominee Oscars. Warbiasyak! 
Oh iya, selamat juga kepada director-nya Greta Gerwig yang jadi nominee Best Director. Walaupun saingannya berat-berat, tapi ini sudah jadi pencapaian yang luar biasa sebagai debut solo penyutradaraannya.
Semoga temen-temen yang lain juga pada suka film ini, jangan terlalu berekspektasi berlebihan (karena ratingnya yang tinggi). Rasakan saja kesederhanaannya~

Selain film-film tersebut ada beberapa film yang mencuri perhatian saya (tapi tidak masuk top 10 πŸ˜–), didiantaranya :
#Harapan1 : Lucky (2017)

#Harapan2 : Survival Family (2017)

#Harapan3 : The Greatest Showman (2017)

#Harapan4 : Only the Brave (2017)

#Harapan5 : 120 Battements par Minute / BPM (2017)

#Harapan6 : Last Flag Flaying (2017)

#Harapan7 : Wonderstruck (2017)

#Harapan8 : Goodbye Christopher Robin (2017) 

#Harapan9 : A Bride for Rip Van Winkle (2016)

Minggu, 31 Desember 2017

Langsung aja, selamat tahun baru 2018 teman-teman. Semoga di tahun yang baru ini bisa lebih baik lagi, welcome to bright side (BRIGHT???!!! Sekuel LoTR yah??! Stop, Gom!) Bhahahak
Berikut ini adalah 10 film fave. yang saya tonton sepanjang Desember 2017 :


#10 Marjorie Prime (2017)
Serasa menonton episode Black Mirror. Mhehe
Bercerita tentang seorang wanita tua bernama Marjorie yang sedang menggunakan jasa teknologi "menghidupkan kembali" orang yang dicintainya. Ia memilih "menghidupkan kembali" suaminya, Walter. Ceritanya ngena di hati, duh. Kepikiran juga bagaimanakah rasanya bisa bertemu kembali dengan orang yang kita dicintai (walaupun orang tersebut telah tiada) :( Saya gak bakalan cerita panjang lebar takutnya ke-spoiler tar (padahal mah weuh bahan sateh, gom!). Pokonya film ini diisi oleh akting-akting ciamik dari para bintang Hollywood terkenal. Jon Hamm keren maennya! Nahkan, ini salah satu ep. Black Mirror kan kan(Stop, Wan! πŸ˜‚)

#9 Star Wars : The Last Jedi (2017)

Film lanjutan drama keluarga Skywalker antar galaksi ini emang banyak dinantikan oleh fans-nya. Bagaimana tidak, sudah masuk ep. 8 ini! Dan animo penonton tetep besar. Lanjutan kisah Rey yang diberi misi oleh Princess Leia untuk mencari saudaranya, Luke sang master Jedi. Pokonya film Star Wars ini saya suka,  lebih dari The Force Awakens. Mhehe Banyak twist-twistnya, baik yang kecil maupun besar. Selain itu, banyak pula tokoh baru yang kusuka~ Vice Admiral Holdo, Paige Tico, dll. Seneng aja, walaupun bukan fans garis keras tapi tetep excited ngikutin ceritanya (sudahlah simpan saja argumenmu, Wan~) Bhahahak
Rey tambah cakep! Oh iya, koreografi tarung lightsaber-nya pun makin variatif. Suka ❤

#8 The Party (2017)
Film item-putih ini bercerita tentang pesta yang dibuat oleh Janet dalam rangka perayaan promosinya. Namun ternyata, pesta tersebut tidak berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Gilaaaa, keren banget ini film. Latar lokasi yang itu-itu aja, sederhana tapi menarik. Dark comedy-nya  pun dapet, ternyata banyak kejutan-kejutannya juga. Banyak sarkasnya, kusuka~ Hahaha Dialognya juga enak diikuti. Salutlah sama Sally Potter.

#7 Heal the Living (RΓ©parer Les Vivants) (2017)
Film ini bercerita tentang 3 kisah yang berbeda, seorang remaja Perancis yang mengalami kecelakaan setelah berselancar bersama teman-temannya, seorang wanita yang memiliki penyakit jantung lemah dan kedua tim medis yang berusaha untuk menyelamatkan nyawa mereka. Suka! Filmnya sangat powerful, bikin hati terenyuh. Hubungan keluarga dengan para pasiennya pun sangat erat. Oh iya, banyak shot-shot yang indah. Mengembalikan rasa kemanusiaanku, WHOOOPOooo~ Bhahahak

#6 Thelma (2017)
Film coming of age ini dibalut dengan drama ena-ena cewe-cewe dan misteri. Misterinya lebih ke psikologi sih (merongrong psikis) Mhehe. Awalnya sempet  keinget sama film Raw (2017) , karena tokohnya utamanya Maba, latar tempatnya & "kehawatiran" berlebihan dari orang tua, hampir sama ya (iyahin ajalah). Mhehe
Ceritanya tentang seorang gadis bernama Thelma yang baru saja masuk ke kampus barunya. Ia mencoba untuk beradaptasi dan mencari jadi diri. Akan tetapi, ia merasa ada sesuatu yang janggal dengan dirinya. Saya suka, filmnya banyak shot cantik dan hening tapi bermakna. Sempet berigidig juga, mantaplah. Sepanjang film nerka-nerka juga kenapa sih si Thelma ini? Keren!

#5 The Killing of a Sacred Deer (2017)

Owalah filmnya Yorgos Lanthimos ini! Setelah sukses dengan The Lobster kemaren, saya makin penasaran dengan film Sacred Deer ini. Mhehe
Ceritanya tentang dokter bedah sukses bernama Steven Murphy. Murphy dan keluarga hidupnya dengan bahagia. Namun, setelah Pak Murphy berurusan dengan seorang anak bernama Martin, kehidupannya mulai berubah.
Gila-gila, ke-absurd-an Lanthimos kerasa banget di film ini πŸ˜‚ Tapi kusuka! Bhahahak Yang saya apresiasi juga aktingnya si Barry Keoghan yang jadi si Martin. Bisaan gitu πŸ‘ Nyebelin, datar tanpa perasaan. Udahlah gak usah ditanya, kalo Colin Farrell mah πŸ‘ Terus ada Nicole Kidman juga yang tahun ini kusuka peran-perannya (The Beguiled & Big Little Lies). Pokonya cast-castnya kusukalah~
Filmnya emang bikin melongo & bilang WHOOOPOOooo tapi sukses bikin trauma & ngeri. Oh iya, lambe-nya si Kim lemes banget dah. Hahahaha πŸ˜‚
Kerenlah, bisa keidean gitu πŸ‘, kena karmanya kan :))

#4 Call Me by Your Name (2017)
Hmmm, film ena-ena cowo-cowo antara dedek berondong sama Sugar Daddy-nya. Bhahahak
Bercerita di suatu tempat, di daerah Itali pada tahun 1983. Seorang remaja bernama Elio tiba-tiba saja jatuh cinta kepada asisten penelitian ayahnya, Oliver. Film ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama, karangan AndrΓ© Aciman.
Hmmmm, padahal saya udah nerka-nerka bagaimana endingnya, tapi tetep aja terbawa suasana. Apalagi bagian akhirnya (BNGST! Nyelekit πŸ’”). Entah kenapa lebih suka film ena-ena cowok-cowok ini drpd Moonlight (bukan karena ada Armie/cast-nya lebih rupawan yah atau rasis Bhahahak), tapi saya rasa di film ini ceritanya lebih rapi dan eksekusinya apik banget. Beberapa adegan pun powerful banget (termasuk scene preach si Ayah & di perapian 😭). Oh iya, soundtrack-nya jguga ena-ena. Suka banget sama aktingnya si TimothΓ©e Chalamet di sini, luar biasa! Elio..Elio..Elio~ πŸ’”

#3 Loving Vincent (2017)
Film napak tilas-nya kehidupan Vincent van Gogh, seorang seniman Belanda yang karya-karyanya mendunia. Gilaaaa, film ini ini niat banget anjirrr! Semua animasinya dilukis (kaya lukisan minyak gitu) 😱. Visual-nya juara, adem mata. Saya juga gak terlalu tau/kenal banyak tentang seniman ini. Tapi dari film ini, kita bisa tau & merasakan getirnya kehidupan beliau dibalik karyanya yang hebat :( Heu. Film animasi favorit di tahun ini selain Coco. Indah~

#2 Loveless (Nelyubov) (2017)
Film dari Rusia ini, berkisah tentang pasangan yang tidak bahagia. Mereka hendak bercerai, akan tetapi tiba-tiba saja anak mereka menghilang. Mereka terpaksa harus bertemu kembali dan bekerjasama menemukan anaknya yang hilang. Heuu, filmnya SAD anjirrrr. Gak kebayang bagaimanakah perasaan si anak itu :( Entah mengapa, nyampe banget emosinya ke saya. Ego antar kedua orang yang gak mau kalah & terus saling menyalahkan. Terkuak juga alasan mereka menikah dahulu :( Oh iya, katanya ini juga ada metafora terhadap pandangan politik pemimpin di Rusia *puk-puk-puk Pak Putin, Pak Putin orang baik 😭* Dan setelah menonton film ini, kepikran : "Oh, gini yah rasanya jadi orang yang gak diinginkan". 😭 SAD~

#1 Three Billboards Outside Ebbing, Missouri (2017)
Film yang bercerita tentang seorang Ibu yang tetap mencari keadilan akan kasus putrinya. Putrinya ini diperkosa dan dibunuh beberapa bulan yang lalu, tapi sampai sekarang ini, pelakunya belum tertangkap juga. Akhirnya, Ibu ini punya ide untuk memuat iklan di papan reklame agar "mengingatkan kembali" para polisi setempat akan kasus anaknya tersebut.
Bhahahak Dark comedy yang apik! Sepanjang film banyak ketawanya πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ (ketawa satir & kecut lebih tepatnya).  Frances McDormand keren banget meranin seorang wanita tua yang dah apatis sama orang-orang + heartless tingkat akut anjirrrr πŸ˜‚ Parah! Ceritanya enak diikuti, dialog-dialognya cerdas (emang layaklah digadang-gadangkan jadi bakal calon nomineee Oscars nanti (kojo saya yah) Mhehe). Idenya unik, eksekusinya baik & para cast-nya pas. Dahlah, mantap! Ending-nya bikin saya simpati sekaligus excited sendiri jadinya. (RIP rasa kemanusiaan & penjunjung negara hukumku~) Bhahahak
Salah satu film yang wajib ditonton para penggemar film! 

Selain film-film tersebut ada beberapa film yang mencuri perhatian saya (tapi tidak masuk top 10 πŸ˜–), diantaranya (bwanyak banget πŸ˜‚) :
#Harapan1 : Detroit (2017)

#Harapan2 : Brigsby Bear (2017)

#Harapan3 : Mother! (2017)

#Harapan4 : The Pirates of Somalia (2017)

#Harapan5 : Newton (2017)

#Harapan6 : Stronger (2017)

#Harapan7 : Battle of the Sexes (2017)

#Harapan8 : The Outlaws (2017)

#Harapan9 : Victoria & Abdul (2017)

#Harapan10 : Susah Sinyal (2017)