Info Seputar Sukabumi

Tampilkan postingan dengan label Sci-fi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sci-fi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 22 Juli 2017

SLASH...ARGRRH...SLASH...GEDEBRUK

Maira (Luna Maya) dan Aldo (Herjunot Ali) adalah sepasang suami isteri yang hidup bahagia. Kebahagian mereka semakin bertambah ketika hadirnya anak mereka, Kayla. Kayla ini memiliki boneka kesayangan bernama Sabrina. Suatu Hari, terjadilah kecelakaan yang mengakibatkan Kayla meninggal. Apakah ada hubungannya Boneka Sabrina dengan Kayla?

Jujur, sebenernya saya penasaran dengan film ini karena sodara saya yang ngajak nonton dan emang The Doll yang pertama juga saya lumayan suka, sadis & gore. Hihihi Berbeda aja dari horror-horror Indonesia lainnya.

Benar saja, ketika saya nonton lumayan cukup terpuaskan walau tetap aja ada bagian yang miss (kadang efek atau property yang digunakan pun terlihat boongannya, tapi harus diapresiasi sih usahanya). Kerenlah

Yang saya ngeuh juga ini film tuh rating penontonnya untuk dewasa (17 tahun keatas). Saya tau, bukan karena ada adegan dewasanya tapi film ini emang sadis dan gore (Dunkirk mah kalah gore, Wan!!! πŸ˜‚). Tapi tetep saja, kemaren masih banyak toh pitik-pitik yang nonton πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ Yah, semoga aja bisa nangkap dengan bijaklah. Semoga~

Tadi saya bilang ada beberapa hal yang kurang, iya kadang effect sama property yang digunakan keliatan boongnya. Tapi yaudahlah, selama film masih tetep kebawa tegang kok dan hal bisa diabaikan. Oh iya, make up jurignya juga baguslah,  lumayan. Dari segi ceritanya pun bagus. Awalnya saya kira bakalan niru plekketiplek Insidious, ternyata saya salah. Maafkeun πŸ™ Bagus, ceritanya juga ada twist-nya ternyata, walau dikemasnya belum terlalu rapi tapi okehlah.

Selain itu scene jumpscare-nya pun lumayan banyak. (Teteh-teteh yang sebelahan nonton sama sodara saya sampe beberapa kali refleks ngangkat kakinya refleks aking kagetnya, penonton pun banyak yang jerit kok). Mantap! Kalo yang mengharapkan jurig-jurigan narsis kayaknya ini kurang cocok, malah lebih ke thriller-slasher. Hihihi Ngeri~

Yang perlu diacungi jempol juga actingnya Luna Maya, saya suka. Bagus juga ternyata Mbak Luna main film horror. Yang paling favorite sih scene pembukaannya, apaan anjirrr udh serem gore banget. Sungguh pembuka yang menaikan tensi! Suka! (malahan scene ini paling ngeri kata saya mah). Jadi, silahkan nonton dan ketemu Sabrina mumpung masih tayang

Minggu, 09 Juli 2017

FRESH, KOCAK, SERU

Setelah beberapa bulan dari kejadian Captain America : Civil War, Peter Parker menjadi "anak asuh" Tony Stark (Ironman). Sementara itu, sisa-sisa kehancuran yang akibat dari pertarungan Avengers sebelumnya meninggalkan beberapa bekas teknologi alien. Akhirnya, teknologi tersebut disalahgunakan oleh seoranh pria bernama Adrian Toomes/Vulture.

Filmnya seru! Gak perlu mikir berat-berat. Selain itu, Tom Holland berhasil menjadi sosok Peter Parker yang fresh dan baru. Walaupun masih melekat dengan imej Parker yang terkenal pintar dan kikuk. Bener-bener dah, Tom Holland ini harus diacungi jempol. Keren!

Dari segi ceritanya tidak terlalu special. Namun, tenang saja kita  masih tetap bisa menikmatinya. Sangat menghibur kok. Selain karena film MCU, alasan saya menonton film ini adalah karena adanya Michael Keaton (Ya, yang maen di Birdman or the Unexpected Virtue of Ignorance). Di sini, Michael Keaton jadi Birdman eh Vulture (gak apa-apa atuh ya, sama-sama jadi burung juga Hahaha)

Yang saya suka juga adalah motivasi si Villian berbuat jahat, biasanya kan karena ingin menguasai dunia atau mengalahkan orang yang ia anggap kuat. Di sini, Vulture berbuat jahat dikarenakan keadaan (effect yang dibuat oleh Superheros-nya sendiri). Mangkanya saya sedikit pro nih ama villain-nya (lah, kan elu mah dari dulu juga #teamJoker daripada #teamBatman wan!).

Namun, saya sedikit kecewa karena aktor sekelas Michael Keaton kurang di-eksplore aja perannya (just IMHO). Tapi tetep saja sih, saya suka si Vulture ini. Bisa dibilang villain fave. barulah Hahaha. Untuk suasana teenager dan sekolahnya pun asa kurang di-eksplore sih, sayang. Bahkan awal sampe tengah film malah kerasa kurang seru. Untuk temennya si Parker, saya masih penasaran ama si Michelle nih. Kalo dia dikasih lebih banyak scene, kayaknya lebih menarik. Karakternya unik πŸ˜‚

Tony Stark pun memberikan banyak kontribusi di film ini. Dia banyak tampil di scene-scene penting (dan pada lucu pula πŸ˜‚) Ada kejutannya juga, ada orang dari film Ironman sebelumnya Hahaha Oh iya saya lupa, ada sedikit twist di ceritanya dan membuat kaget juga. Bagus nih!

Jadi, film ini seperti film-film MCU pada umumnya. Sangat menghibur dan sudah pasti kualitasnya pun bagus (ratingnya bagus pula Mhehe) Saya senang di 1/3 akhir filmnya yang makin bagus. Apalagi pas gelutnya, effect-nya mantap!

Seperti biasa, sebagai MarveLovers ((MARVELOVERS)) jangan pada pulang dulu yah. Ada 2 scene pas after credit-nya, 1 di tengah dan satu lagi di akhir. After credit yang kedua (terakhir) ini yang paling kampreet! Sebel tapi pas yang ini malah paling ngakak (paling pecah dibandingkan dengan filmnya sendiriπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚) Gara-gara ini jadi kesel dengan avatar twitter sendiri Bhahahak

Penampakan avatar twitter @rdwnfrmnsyh #teamCap

Tonton sendiri kalo gak percaya  mah  πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ Sayang banget kalo dilewakan. Sekian, selamat menonton film superheroes yang menghibur ini πŸ‘πŸ‘πŸ‘

Rabu, 10 Mei 2017

Film Alien : Covenant tayang reguler mulai hari ini & kebetulan juga saya sedang change off jadi bisa langsung cus ke Bioskop. Bhahahak Sebagai persiapan untuk menyambut film ini, penulis sengaja menonton kembali film Prometheus (2012), takutnya lupa-lupa inget gitu. Mhehe Mari kita review dikit.

HADUH DEG-DEGAN JUGA

Covenant menjalankan misi untuk membawa colony ke "tempat tinggal" yang baru. Namun di tengah-tengah perjalanannya, terjadilah suatu kecelakaan yang membuat awak-awak pesawat tersebut harus dibagunkan secara paksa. Kemudian, mereka mendapatkankan suatu transmisi misterius. Siapakah "makhluk" di balik transmisi tersebut?

Jujur, awalnya agak ragu juga sih nonton film ini karena kritik-kritikan dari para pengamat film yang keji, katanya bakalan jadi sekuel Alien terburuklah dan kritik-kritikan negatif lainnya. Tapi ketika dipikirkan kembali, saya kan suka genre Sci-fi lagian penasaran juga akan kelanjutan dari Prometheus ini. Lagian pendapat kritikus-kritikus itu belum tentu bener pula kan. Bhahahak
Akhirnya, dengan rasa tawakal dan ekspektasi yang rendah ternyata habis nonton malahan suka! Suka karena menurut saya lebih baik daripada film sebelumnya (Nahkan, kalo pengen nonton mah nonton aja. Rating mah no. sekian. Mhehe).

Mengapa saya bilang tadi film ini lebih "jelas" karena tau tujuan dari misi yang akan dilaksanakan, awak-awaknya gak terlalu "boloho" kaya di film sebelumnya πŸ˜‚ dan yang jadi antagonisnya pun jelas (sangat jelas sekali siapa). Untuk visual effects-nya bagus! (bisa dikatakan juaralah), sama kaya film-film space kekinian lainnya. Untuk durasinya pun paslah.

Selain itu, yang membuat nilai tambah dari film ini adalah ketegangan yang diberikan lebih intens daripada film sebelumnya (bener-bener jauh). Alien-nya banci tampil sekali tapi momentnya pas sih gak terlalu berlebihan, malah banyak adegan yang bikin merinding πŸ‘ Baguslah, lumayan.

Untuk kekurangan apa yah, tadi bener-bener enjoy sih. Palingan dari segi ceritanya aja. Karena sudah ada gambaran tentang film apa, jadi nerka-nerka sendiri endingnya bakalan jadi apa? Menuju ending pun saya udah nyangka bakalan begini dan ternyata benar! Hahahaha Selain itu, ada adegan epik yang udah pas buat dijadiin akhir film, klimaks-nya dapet. Eh, rupanya belum masih ada durasinya toh πŸ˜‚ Jadi aja sedikit menurunkan ketegangan dan klimaks-nya (padahal menjelang ending, disuguhin pula ketegangan baru tapi ya tetep suka yang sebelumnya). Tapi tenang aja kok, kalo menurut saya jika kalian emang suka Prometheus maka Insha Allah bakalan suka juga Alien : Covenant ini.

Akhir kata, bila kalian ingin tau kelanjutan Prometheus, ingin juga merasakan ketegangan bersama para alien, silahkan nonton film ini. Bagus, saya rekomendasiin buat yg suka Sci-fi terlebih lagi alien-alien-an mah. Selamat merinding~

Sabtu, 06 Mei 2017

Harusnya ini film masuk list nonton bulan kemaren, tapi karena satu dan lain hal baru kebereg nonton kemaren πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ Hamdallah. Mari kita review dikit.

SUPER KOCAK, ASIK & MENYENTUH

Peter Quill (Chris Pratt) bersama teamnya kembali melanjutkan petualangan mereka sebagai penjaga antar galaksi. Namun di tengah-tengah petualangan tersebut, ia bertemu dengan seseorang yang mengaku sebagai ayahnya. Siapakah orang tersebut? Siapakah sebenarnya Peter Quill ini?

Seru & sangat menghibur, gak kerasa padahal ini film 2 jam lebih πŸ‘ Chris Pratt berhasil memberikan penampilan yang baik, lengkap dengan jokes2 ala Pratt-nya πŸ˜‚ Selain itu team-teamnya pun saling melengkapi. Rusuh πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜

Untuk jalan ceritanya, cukup menarik sih. Beberapa org bilang bahwa jalan ceritanya gak tertebak tapi menurut saya menuju ke endingnya malah sedikit rada klise. Tapi ya, filmnya asik banget sih. Jadi tetep bisa enjoy menikmati. Bagus!

Di tengah-tengah adegan, seperti biasa disisipi jokes ala Marvel "yang ceria" dan menurut saya itu berhasil membuat penonton tertawa. Sumpah, kemaren intens banget ketawanya πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ Yang paling adorable sih BABY GROOT. Uwuwuwuwu 😍 (Padahal yang ngisi suaranya "I am Groot" ini Vin Diesel loh πŸ˜‚)

GotG ini bisa dibilang salah satu film MCU yang saya sukai, karena bisa menggabungkan cerita dengan soundtack yang menarik. Jujur, untuk soundtacknya (Awesome Mixtape #2) sendiri saya kurang familiar dengan lagunya (gak kaya yang pertama ada yang tau satu-dua lagunya) tapi tetep enak-enak dan pas sekali dengan adegannya. Suka!

Mungkin kekurangan ada di beberapa bagian yang agak dragging (karena banyak dialognya) tapi dengan cepat, langsung diberikan jokes receh sehingga tidak bosan (2 jam-an lebih coy belum after credit-nya) Bhahahak
Oh iya, jangan beranjak dulu dari bangku penonton sehabis filmnya berakhir karena ada 5, iyah 5 after credit-nya. 

Bagi yang ingin menonton GotG Volume 2 ini tapi belum menonton yang pertamanya, maka saya sarankan untuk menonton terlebih dahulu yang pertamanya karena nanti jadi kurang mudeng dan akan kelabakan dengan karakter-karakter yang muncul. Selain itu, mending ke air dulu lah 2 jam-an coy πŸ˜‚ Selamat menonton dan mencari Stan Lee πŸ˜‚. Sekian, I AM GROOT~

Kamis, 23 Maret 2017

Penasaran! Begitu liat, film ini mulai tayang kemaren langsung kudu diacc change off -nya nih πŸ˜‚ Cast-nya bagus-bagus dan Director-nya, Daniel Espinosa sebelumnya bikin Safe House (2012), bagus agak nge-twist gitu dan ada Ryan Reynolds lagi πŸ˜‚

TERROR, ALIEN, MENCEKAM

Enam orang crew International Space sedang menjalankan misi untuk mengambil "sample" yang berasal dari Mars, kemudian mereka meneliti  akan adanya kehidupan pada sample tersebut. Awalnya, riset mereka berjalan baik-baik saja, akan tetapi kekacauan mulai terjadi setelah terjadinya mal function pada percobaan tersebut. Bagaimanakah nasib ke enam awak tersebut?

Salah satu alesan buat nonton film ini juga karena cast-nya, ada Jake Gyllenhaal (gak usah ditanya lagi acting-nyalah), ada Ryan Reynolds dan ada Rebecca Ferguson (iya, saya taunya Rebecca ini yg maen di MI5 kemaren nih). Terkenal-terkenal semua kan cast-nya. Mantap! Ryan Reynolds di sini tokoh yang agak pecicilan, pas banget sama sifatnya πŸ˜‚. Ternyata benar, setelah nonton saya suka banget! Tapi inget jangan ketipu, gak ada romance dan gak cuman mereka bertiga doang πŸ˜‚

Memang ada yang bilang juga konsepnya seperti film Alien. Dan sepertinya memang benar (terinspirasi kali ya). Selain itu film ini berhasil memberikan efek ngeri, tegang ketika menontonnya. Bahkan saya pribadi jadi ikut excited dan kesel sendiri pengen ikut bunuh itu alien. Woy, kok gitu. Kok malah didiemin! Kok, ngeselin bodoh tapi nyenengin. Hahahaha

Yang saya suka, selain genre-nya (sudah pasti itu mah, Sci-fi). Pengambilan gambar sama visual effects-nya pun bagus. Selain itu durasinya juga gak terlalu lama jadi gak bikin ngantuk. Oh ya, thriller-nya pun dapet. Banyak scene yang bikin meringis, ngeri apalagi pas face to face sama aliennya.

Karena durasinya pula (yang bisa dibilang terlalu cepat) untuk genre dengan jenis seperti ini, sehingga terkesan filmnya agak terburu-buru. #sungguhadaplusminusnya Terus ada beberapa scene yang ujug-ujug, naha si Calvin jadi ada di situ??!! Dan sepertinya yang sudah menonton film Alien atau sejenisnya akan agak bosan karena kemiripannya dan akan membandingkan dengan film sejenisnya. Tapi saya tetep suka kok, suka banget malahan. Sebagai Space-Horror gak gagal sih. Makanya low expectation aja, dan enjoy it! (Biar gak sakit hati).

Bagi kamu yang suka genre space-horror pasti bakalan suka, yang suka film sejenis alien pun bakalan suka. Sepertinya saya bakalan masukin film ini ke list top 10 fave film bulan Maret ini (bulan Maret ini kok banyak banget film baru yang bagus-bagus sih, puyeng πŸ‘πŸ˜­). Yang penasaran dan kepengen nonton, sepertinya harus cepat-cepat disegerakan karena minggu ini khusunya pada parebut layar (banyak banget film barunya). Selamat menonton, semuanya.