Info Seputar Sukabumi

Tampilkan postingan dengan label Mystery. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mystery. Tampilkan semua postingan

Jumat, 18 Agustus 2017

NGERIII...NGERIII

Diceritakan suatu keluarga (pembuat boneka kayu) yang mengalami kecelakaan tragis. Mengakibatkan putri dari tukang boneka kayu tersebut meninggal dunia. Selang 12 tahun kemudian, keluarga tersebut mengundang anak-anak (gadis) yatim piatu untuk tinggal bersama mereka. Dari sinilah, dimulai teror boneka Annabelle.

Yang saya tau, director film ini adalah yang ngebuat Lights Out kemaren. Jadi, saya cukup penasaran juga sama film ini. Lights Out (2016) cukup bagus kan. Walaupun sebenernya saya belum nonton film Annabelle yang pertama πŸ™Š *Eh Hahaha

Jika dibandingkan dengan Lights Out sendiri, saya lebih suka film ini. Banyak jump scared-nya, terus pintar dalam memanfaatkan kondisi karakternya. Karakter anak-anak, terus ada Janice yang tidak bisa berjalan dengan normal. Jadi, tiap ada adegan yang mengerikan menjadi bertambah karena membayangakan kesulitan si karakter tersebut. Jempolan!

Kalo sosok hantunya sendiri, menurut saya kurang memorable (gak seperti valak & hantu lainnya). Cuman ya itu, banyak scene ngagetinnya. Jadi, cukup tertolonglah. Oh iya, rada gore juga (tapi dikitlah).

Film ini sangat cocok ditonton rame-rame. Melihat banyak penonton di Bioskop yang menjerit duluan sebelum ada setannya malah jadi bikin saya tertawa πŸ˜‚ Tapi itulah yang menariknya, berarti film ini sukses membuat takut penontonnya.

Sebaiknya buat yang belum nonton Annabelle pertama, mending nonton dulu gih (jangan kaya saya). Walaupun film ini seperti prequel dari film pertamanya dan tetap akan merasa oke-oke saja (karena ngerti ceritanya). Tapi menjadi kurang gereget karena di akhir film ada sedikit "kejutan". Orang-orang pada teriak: "Oh ini kan yang cewe di Annabelle pertama itu kan." "Ini kan . . .". "Oh, jadi gitu". (dan saya bingung sendiri jadinya 😒 Salah sendiri tuda πŸ˜‚).

Di film ini pun di singgung2 mengenai Biarawati yang berasal dari Romania (mungkinkan untuk film selanjutnya? The Nun, Valak? Mari kita tunggu saja). Dan ada 2 scene after credit-nya (walaupun cuman gitu doang, anjirrr πŸ˜‚). Ayo, pada nonton sebelum turun layar. 
SEXY & BERBAHAYA

Seorang agen MI6 ditugaskan ke Berlin untuk menyelidiki kasus kematian rekannya. Selain itu, ia harus mencari "list" yang hilang mengenai "double agent".

Film ini diangkat berdasarkan novel grafik berjudul The Coldest City. Saya belum pernah baca sih novelnya, tapi secara keseluruhan filmnya cukup memuaskan dan dapat dinikmati. Pokonya Charlize Theron-nya wadaw~ 😍

Film yang seharusnya berdurasi 115 menit, di Indonesia di-cut menjadi 113 menitan (kayanya yang di-cut ini scene-scene yang krusialπŸ™ˆ Bhahahak). Dari awal film, ketegangan sudah terasa. Banyak scene-kekerasannya dan adegan yang "menjurus" pula (eits, tapi masih kena sensor kok πŸ™ˆ A
manlah). Tapi saking banyaknya, bikin adegan tersebut jadi terasa aneh, ujug-ujug :(

Ingetnya ini film buat dewasa yah. Mohon bijak dalam menonton, biar gak misuh-misuh πŸ˜‚ Yang saya suka kreografi fighting-nya, alurnya pun menarik (gak datar). Alurnya maju-mundur, sehingga kita harus tetep fokus!

Lumrah seperti film agen lainnya, film ini pun dipenuhi dengan adegan perkelahian, introgasi dan tupa-tipu (jadi balik lagi ya, kita kudu fokus biar gak bingung dengan jalan ceritanya). Selain itu, film ini banyak dialogue-nya a.k.a banyak omong πŸ˜‚ Jadi boring dong? Iya, tapi gak kebangetan kok. Selalu disisipi adegan perkelahian dan penampilan menawannya Lorraine (Charlize Theron) 😍

Oh iya, yang bagus juga soundtrack-nya asik-asik. Endingnya pun bikin saya kaget dan terpelatuk 😱 Keren! 
Untung yah yang jadi David Percival-nya James McAvoy bukan Daniel Bruhl, doi kan Jerman banget. Eh, Nazi deng dia mah πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ Selamat nonton, selamat bertegang-tegang ria. Keren nih buat yang suka dengan film action & intel!

Rabu, 12 April 2017

Film ini jadi salah satu anticipated movie saya di bulan April ini. Karena banyak yang bilang ini bagus banget dan beda dengan yang lain. Okeh, akhirnya saya memutuskan untuk menontonnya (tanpa lihat trailernya terlebih dahulu, takutnya kalo nonton dulu malah ada adegan yang harusnya bikin surprised malah jadi gak). Malah pertamanya, ngira ini film kaya romance biasa aja πŸ˜‚

LUCU TAPI CREEPY

Seorang laki-laki keturunan African-American bernama Chris (Daniel Kaluuya) diajak bertemu dengan keluarga pacarnya, Rose (Allison Williams). Sebenarnya, Chris agak khawatir dan takut karena ia akan bertemu dengan keluarga Rose (keluarga kulit putih) yang jelas-jelas berbeda dengannya. Benarkah kehawatiran Chris tersebut? Sebenarnya apa yang akan terjadi di kediaman keluarga Armitage ini?

Bagus! Bener-bener bagus ceritanya. Saya gak nyangka 😱 Ditambah lagi gak liat trailernya jadi bener-bener surprised juga. Apa yah, film ini gak bikin ngos-ngosan atau ada hantunya tapi cukup membuat ngeri juga. Twist yang diberikan pun sangat rapi (tidak tertebak).

Kemampuan akting para cast-nya pun sangat mendukung. Apalagi yang senyum, tapi kok senyumnya bikin creepy sih 😭 Mantep! Gak terlalu banyak pula adegan jumpscare-nya malah bisa dibilang jarang. Tapi scoring-nya itu juara bikin ngeri juga, sampe ada beberapa penonton wanita yang menjerit ketakutan.

Gak banyak hal yang bakal saya bahas, takutnya malah ke-spoiler lagi. Intinya, film ini cukup bisa membuat para penontonnya ngeri. Bagus banget kah? Bagus bagi yang suka genre Thriller-Horror Mystery mah. Bagi yang mengharapkan sosok atau penampakan makhluk-makhluk halus sepertinya ini tidak cocok begitupun yang mengharapkan aksi-aksi menegangkan, emang ada tapi gak terlalu intens. Saya rasa, yang mau dijual di sini adalah kengerian dari segi emosionalnya dan penolakan terhadap perilaku "aneh" para tokohnya. Kalo saya pribadi sih suka banget.

Oh iya, banyak yg bilang juga ini film "rasis" mangkanya di sananya jadi overrated dan buming sekali πŸ˜‚ Mungkin itu tadi, ada beberapa orang yang akhirnya jadi kurang suka dengan film ini, "lah cuman gini ternyata tapi ratingnya bagus amat". Mangkanya low expectation aja, belum tentu selera pengamat film & kritikus sama dengan kita ataupun ada beberapa orang yang merasa "gak ngeri ahh, biasa aja" Sepertinya orang yang tersebut telah terkena spoiler terlebih duluan. Mhehe (Sok tau). Terus tadi saya bilang lucu, bener film ini ada lucunya (jokesnya bodor) tapi ngeri pula (aneh kan?) Mangkanya tonton saja ya, sebelum kegeser FF8 & The Guys-nya Radit.