Info Seputar Sukabumi

Tampilkan postingan dengan label Horror. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Horror. Tampilkan semua postingan

Senin, 11 September 2017

SERU & NGAGETIN 🎈

Derry adalah sebuah kota kecil yang misterius. Di sana, tiba-tiba saja terjadi kehilangan beberapa orang anak. Salah satunya adalah Georgie, adiknya Bill. Bill yang tidak bisa menerima kenyataan tentang adiknya tersebut, dan tetap bersikukuh untuk mencari keberadaannya. Akhirnya bersama dengan teman-temannya, Bill menemukan dalang dari peristiwa-peristiwa aneh yang terjadi di kotanya.

Penasaran banget, sumpah! Karena saya ngikutin juga series lawasnya dulu. Yang tidak bisa dipungkiri bahwa series-nya berhasil membuat anak-anak kecil (pada zamannya) takut terhadap badut πŸ™ˆ Hahaha Sesuai dengan kedatangan si "it" ini, 27 tahun kemudian dari series lawasnya dulu, dibuatlah remake-nya. Mantep! (Kebetulan? Atau emang sudah sangat diperhitungkan πŸ‘).

Jujur awalnya, saya takut malah jadi ngebanding-bandingin (my bad) sama series terdahulunya dan khawatir yang baru ini tidak sebagus aslinya. Seperti biasa, saya selalu salah (Dasar cowo!) πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚Ternyata kekhawatiran saya tidak terjadi. Hahaha

It baru ini tetap menyuguhkan kengerian akan si badut Pennywise. Dengan tambahan scene-scene baru yang berhasil membuat jump scared juga (tanpa menghilangkan scene-scene memorable sebelumnya). 

Untuk Geng Loser sendiri saya cukup terkesan, penokohannya dapet semua. Unik-uniknya dapet percis kaya sebelumnya. Cuman yang jadi si Richie (Mike di Stranger Things) kurang bebal di sini (kayaknya saya masih terpengaruh karakter si Mike da πŸ˜‚). Terus Bev-nya asa ketuaan. Tapi tetep cantik kaya kecilnya Amy Adams.  Mhehe Pokonya, Geng Loser ini tetap unik, kompak, seru, mengingatkan kita tentang friendship di masa kecil seperti di film Stand by Me atau series Stranger Things. Yang paling saya suka dari anggota Geng Loser ini adalah Eddie, riweuhna dapet banget anjirr πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Yang perlu diacungi jempol juga adalah Bill SkargΓ₯rd yang berhasil memerankan Pennywise dengan baik. Ngerinya dapet, ketawanya juga manteplah~ (Padahal doi dari klan superior SkargΓ₯rd loh) Bhahahak Oh iya, yang jadi Georgie juga imut banget, lucu. *You'll float too~🎈😭

Kemaren temen nonton saya juga lumayan ketakutan, katanya sih bikin kaget. Terus mas-mas di samping saya juga baru adegan pertama munculnya si badut Pennywise udah bilang Anjii-baby *berkata kasar* dan sepanjang film misuh-misuh kaget. (Sementara saya hanya terdiam, mencoba tetep fokus dan pengen  ketawa jadinya, dasar lu wan!) Mantap, berarti berhasil membuat parno para penonton juga. Ini film menceritakan tentang anak-anak tapi tidak cocok juga ditonton anak-anak (karena rating penontonnya pun untuk dewasa dan ada adegan gore-nya). Film ini ampuh banget ngebangkitin memori tentang teman-teman masa kecil dan flash back lagi series pertamanya namun dengan sedikit improviasi baru. Recommend!

Tips : untuk yang sudah menonton series-nya cobalah untuk tidak membandingkannya (yang baca bukunya juga mungkin sama yah), just enjoy the show~ Nonton tanpa ekspektasi berlebihan itu jauh lebih asik (IMHO)


Jumat, 18 Agustus 2017

NGERIII...NGERIII

Diceritakan suatu keluarga (pembuat boneka kayu) yang mengalami kecelakaan tragis. Mengakibatkan putri dari tukang boneka kayu tersebut meninggal dunia. Selang 12 tahun kemudian, keluarga tersebut mengundang anak-anak (gadis) yatim piatu untuk tinggal bersama mereka. Dari sinilah, dimulai teror boneka Annabelle.

Yang saya tau, director film ini adalah yang ngebuat Lights Out kemaren. Jadi, saya cukup penasaran juga sama film ini. Lights Out (2016) cukup bagus kan. Walaupun sebenernya saya belum nonton film Annabelle yang pertama πŸ™Š *Eh Hahaha

Jika dibandingkan dengan Lights Out sendiri, saya lebih suka film ini. Banyak jump scared-nya, terus pintar dalam memanfaatkan kondisi karakternya. Karakter anak-anak, terus ada Janice yang tidak bisa berjalan dengan normal. Jadi, tiap ada adegan yang mengerikan menjadi bertambah karena membayangakan kesulitan si karakter tersebut. Jempolan!

Kalo sosok hantunya sendiri, menurut saya kurang memorable (gak seperti valak & hantu lainnya). Cuman ya itu, banyak scene ngagetinnya. Jadi, cukup tertolonglah. Oh iya, rada gore juga (tapi dikitlah).

Film ini sangat cocok ditonton rame-rame. Melihat banyak penonton di Bioskop yang menjerit duluan sebelum ada setannya malah jadi bikin saya tertawa πŸ˜‚ Tapi itulah yang menariknya, berarti film ini sukses membuat takut penontonnya.

Sebaiknya buat yang belum nonton Annabelle pertama, mending nonton dulu gih (jangan kaya saya). Walaupun film ini seperti prequel dari film pertamanya dan tetap akan merasa oke-oke saja (karena ngerti ceritanya). Tapi menjadi kurang gereget karena di akhir film ada sedikit "kejutan". Orang-orang pada teriak: "Oh ini kan yang cewe di Annabelle pertama itu kan." "Ini kan . . .". "Oh, jadi gitu". (dan saya bingung sendiri jadinya 😒 Salah sendiri tuda πŸ˜‚).

Di film ini pun di singgung2 mengenai Biarawati yang berasal dari Romania (mungkinkan untuk film selanjutnya? The Nun, Valak? Mari kita tunggu saja). Dan ada 2 scene after credit-nya (walaupun cuman gitu doang, anjirrr πŸ˜‚). Ayo, pada nonton sebelum turun layar. 

Kamis, 23 Maret 2017

Penasaran! Begitu liat, film ini mulai tayang kemaren langsung kudu diacc change off -nya nih πŸ˜‚ Cast-nya bagus-bagus dan Director-nya, Daniel Espinosa sebelumnya bikin Safe House (2012), bagus agak nge-twist gitu dan ada Ryan Reynolds lagi πŸ˜‚

TERROR, ALIEN, MENCEKAM

Enam orang crew International Space sedang menjalankan misi untuk mengambil "sample" yang berasal dari Mars, kemudian mereka meneliti  akan adanya kehidupan pada sample tersebut. Awalnya, riset mereka berjalan baik-baik saja, akan tetapi kekacauan mulai terjadi setelah terjadinya mal function pada percobaan tersebut. Bagaimanakah nasib ke enam awak tersebut?

Salah satu alesan buat nonton film ini juga karena cast-nya, ada Jake Gyllenhaal (gak usah ditanya lagi acting-nyalah), ada Ryan Reynolds dan ada Rebecca Ferguson (iya, saya taunya Rebecca ini yg maen di MI5 kemaren nih). Terkenal-terkenal semua kan cast-nya. Mantap! Ryan Reynolds di sini tokoh yang agak pecicilan, pas banget sama sifatnya πŸ˜‚. Ternyata benar, setelah nonton saya suka banget! Tapi inget jangan ketipu, gak ada romance dan gak cuman mereka bertiga doang πŸ˜‚

Memang ada yang bilang juga konsepnya seperti film Alien. Dan sepertinya memang benar (terinspirasi kali ya). Selain itu film ini berhasil memberikan efek ngeri, tegang ketika menontonnya. Bahkan saya pribadi jadi ikut excited dan kesel sendiri pengen ikut bunuh itu alien. Woy, kok gitu. Kok malah didiemin! Kok, ngeselin bodoh tapi nyenengin. Hahahaha

Yang saya suka, selain genre-nya (sudah pasti itu mah, Sci-fi). Pengambilan gambar sama visual effects-nya pun bagus. Selain itu durasinya juga gak terlalu lama jadi gak bikin ngantuk. Oh ya, thriller-nya pun dapet. Banyak scene yang bikin meringis, ngeri apalagi pas face to face sama aliennya.

Karena durasinya pula (yang bisa dibilang terlalu cepat) untuk genre dengan jenis seperti ini, sehingga terkesan filmnya agak terburu-buru. #sungguhadaplusminusnya Terus ada beberapa scene yang ujug-ujug, naha si Calvin jadi ada di situ??!! Dan sepertinya yang sudah menonton film Alien atau sejenisnya akan agak bosan karena kemiripannya dan akan membandingkan dengan film sejenisnya. Tapi saya tetep suka kok, suka banget malahan. Sebagai Space-Horror gak gagal sih. Makanya low expectation aja, dan enjoy it! (Biar gak sakit hati).

Bagi kamu yang suka genre space-horror pasti bakalan suka, yang suka film sejenis alien pun bakalan suka. Sepertinya saya bakalan masukin film ini ke list top 10 fave film bulan Maret ini (bulan Maret ini kok banyak banget film baru yang bagus-bagus sih, puyeng πŸ‘πŸ˜­). Yang penasaran dan kepengen nonton, sepertinya harus cepat-cepat disegerakan karena minggu ini khusunya pada parebut layar (banyak banget film barunya). Selamat menonton, semuanya.