Info Seputar Sukabumi

Tampilkan postingan dengan label Fantasy. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Fantasy. Tampilkan semua postingan

Rabu, 10 Mei 2017

Lanjut nonton lagi, salah satu genre favo. juga nih, fantasy-colossal gitu. Mari kita bahas dikit.

KEREN SCORING-NYA!

Dahulu kala, manusia & penyihir hidup berdampingan secara damai. Namun, tiba-tiba saja penyihir bernama Mordred menyerang manusia. Klan manusia yang dipimpin oleh Uther berhasil memukul mundur & mengalahkan para penyihir tersebut. Akan tetapi, adik Uther yang bernama Vortigern iri dengan kesuksesan kakaknya tersebut. Dimulailah drama tentang perebutan tahta tersebut. 

Hmmm, penasaran juga kenapa kok kritikus-kritikus budiman di luar sana pada kejem-kejem ngereview film ini? Setelah menonton, akhirnya terjawab sudah. Bhahahak
Dari segi visualnya sih bagus, bagus banget apalagi scoring-nya. Keren! Bikin hati bergetar, serius.

Sepertinya yang membuat para kritikus itu sebel adalah gara-gara Arthur-nya Guy Ritchie ini "beda" sangat out of the box. Banyak penggambaran yang jauh berbeda dengan legenda yang telah lama beredar di literatur atau masyarakat ๐Ÿ˜‚ Malah saya rasa ini kaya Hercules (2014) nya Dwyane Johnson.

Contohnya saja ya, partnernya Arthur itu kan Merlin dan para Kstria Meja Bundar. Tapi di film ini tidak diceritakan. Rasanya Arthur tanpa Merlin itu seperti sayur tanpa garam, asa aneh aja. Eaaa~ Mhehe 
Terus ada master kungfu orang Asia-nya ๐Ÿ˜‚ dan ada beberapa yang "perasaan bukan kek gini da, setahu saya mah" tapi ya udahlah ya itu kan karyanya Guy Ritchie. Suka-suka Guy Ritchie-nya juga.

Selain itu, rasanya film ini agak "dipadatkan" agar bisa jadi 2 jam-an. Rasanya banyak scene yang terasa loncat-loncat dan ujug-ujug. Mhehe Dan anehnya kerasa banget tadi lamanya. Ada yang bikin dragging pula pas tengah-tengah film. Beberapa jokes ada yang bikin sukses tertawa ada yang Mhehe apaaan sih ahh. Tapi saya suka pas scene rencana-rencana berdasarkan pola pikirnya Arthur, sungguh bodor dan out of the box ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

Yang suka genre fantasy-colossal perang sejarah-sejarahan gitu lebih baik nonton (tolong jangan di-compare dengan legenda aslinya) Bhahahak Nikmati saja filmnya. Sungguh scoring-nya mantap. Oh iya, ada cameo bintang bolanya loh. Bhahahak


Kamis, 23 Maret 2017

Baru keburu nonton BATB kemaren ๐Ÿ˜‚ Terkena demam para Netizen Budiman nih. Selain itu, maraknya fenomenal​ "ig story-an" di Bisokop ketika menonton film ini dan isu LGBT pula menambah bumingnya akan film ini. Mari kita bahas filmnya.

MUSICAL SEKALIGUS MAGICAL

Belle (Emma Watson), seorang gadis cantik dan pintar namun  dianggap aneh oleh warga desanya karena iya lebih tertarik terhadap buku. Sementara itu, ada seorang pemuda gagah + rupawan bernama Gaston (Luke Evans) yang ingin menikahinya. Permasalahan terjadi ketika Ayah Belle, mencuri mawar dari sebuah kastil. Ternyata kastil tersebut milik seorang pangeran yang dikutuk menjadi buruk rupa, Beast (Dan Stevens).

Mau mulai dari mana yah, duh bagus-bagus. Visual effects-nya bagus, kostumnya juga bagus. Mirip dengan Disney-nya, iya mirip, mirip banget malahan. Pasti hampir semua orang sudah tau jalan ceritanya dan sudah beberapa kali diadaptasi ke film (bahkan sinetron di Indonesia). 

Okeh~ ๐Ÿ˜‚

Awalnya, saya kira jalan ceritanya akan plek-ketiplek sama percis dengan cerita aslinya. Namun ternyata penyebab kutukan dan lain-lain (bisi spoiler) ada yang berbeda, namun dari segi konteks cerita masih sama. Selain itu yang membuat saya takjub, ternyata ini ada musikalnya. Iya, nyanyi-nyanyi gitu! Saya baru tau suara Emma Watson indah pula ๐Ÿ˜

Selain itu yang perlu diacungi jempol, si Luke Evans yang berhasil meme fromrankan Gaston dengan baik, seorang pria narsistik. Yang saya suka juga, peran Gaston di sini lebih "penting" dan lebih dieksplor lagi dari versi aslinya + ada tambahan "teman baiknya" Gaston juga, LeFou (Josh Gad).

Ngomongin LeFou jadi inget, sebenernya ada beberapa negara yang melarang penayangan film ini karena isu LGBT. Tapi sepanjang film, saya rasa gak ada tuh yang terlalu menyimpang. LeFou ini terlalu mengagung-agungkan Gaston bahkan menurut saya kepengen seperti Gaston (Yah cuman, agak gemulai aja). Beneran ini gak ada adegan menyimpangnya kok (masih lebih banyak film yang lebih parah). Jadi aman buat anak? Aman banget, asal kita bisa menyampaikan maksudnya dengan baik.

Jadi, untuk kalian yang suka genre musikal, suka Disney pula maka kalian harus masukin film ini ke dalam list wajib nonton! Ada lucu-lucunya juga, pas buat hiburan bareng keluarga sekaligus nostalgia lagi dengan film animasinya. Alhamdulillah, gak terdengar tuh musik elektune karaokean versi John Legend featuring Ariana Grande-nya ๐Ÿ˜‚ Oh iya, Emma Watson-nya cantik banget! ๐Ÿ˜ 100 points to Gryffindor! Hahaha

Sabtu, 11 Maret 2017

Bedul, ternyata di bulan Maret pun filmnya asik-asik juga. Di minggu kedua ini, ada film Kong ๐Ÿต Mari kita bahas filmnya.

SERU, NOSTALGIA & CAST APIK

Seorang peneliti bernama Randa dan rekannya Brooks mempercayai bahwa adanya suatu monster yang hidup di sekitar Pulau Pasific. Berkat bantuan dari pemerintah, akhirnya mereka berhasil membuat team riset yang berasal dari para ahli dan pasukan militer. Dimualilah petualangan mereka untuk membuktikan akan adanya  keberadaan dari monster tersebut.

Awalnya, saya kira ini film besutan MCU karena beberapa cast-nya berasal dari film -film Marvel, ada Tom Hiddleston (Loki), Samuel L. Jackson (Nick Fury) dan Brie Larson (calon Captain Marvel). Gilaaaaa, cast-castnya pada tenar-tenar ya. Mengusung cerita King Kong / Gorila berukuran raksasa, film ini berhasil membawa kembali ingatan tentang film-film King Kong terdahulunya.

Film ini pun berhasil mengobati rindu akan kengerian film monster. Dari segi ceritanya sih tidak terlalu istimewa, bahkan ada beberapa adegan yang dirasa membuat boring. Selain itu, ada pula beberapa jokes yang miss. Akan tetapi, dikarenakan visual effect yang sangat menarik rasa bosan tersebut pun akan segera hilang. Karena ini menjual film "monster" maka di setiap adegannya selalu diselipkan aksi yang membuat jantung berdebar kencang.

Soundtrack yang dipakai pada film ini pun sangat pas, membuat kita menjadi bersemangat *buru-buru nyari, tadi tuh lagunya apa aja* Tapi saya agak sedikit kecewa karena di film ini kemampuan acting Tom Hiddleston (terutama), dan Brie Larson kurang di-explore semaksimal mungkin (Yaialah wan, inikan bukan film Drama. Monster-monster, jerat-jerit judar-jedar. Maaf* Namun di film ini, Tom terlihat lebih keren & laki daripada film-film sebelumnya yang ia perankan, Brie Larson pun menarik perhatian saya karena walupun ia tampil dengan tank top doang ala kadarnya tapi tetep cantik, duh ๐Ÿ˜. Untuk Samuel L. Jackson karakternya di sini tidak jauh dengan perannya sebagai Nick Fury ๐Ÿ˜‚, pas banget pokonya!

Film yang berdurasi -/+ 2 jam-an ini cukup memberikan ketegangan dan ketakutan tersendiri akan serangan "monster-monster" di pulau tersebut. Ada beberapa adegan yang berhasil bikin saya kaget pula. Jadi lumayanlah, worth it buat ditonton. Apalagi yang suka genre Monster mah. Oh iya, jangan lupa ada after credit-nya ini (Tuhkan, ini pasti filmnya MCU! ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚) Dan menurut saya, after credit-nya ini serius dan penting untuk clue selanjutnya.

"Lu belum dikatakan sebagai penonton budiman kalo gak sadar, tau dan sabar menunggu akan datangnya after credit scene" (F. Ridwan, 2017) Tadi dari sekian banyak yang nonton, cuman tersisa saya sama mbak-mbak di belakang saya (hampir takut diusirlah, makasih mbak penonton budiman. Hahaha). Kita liat saja, kalo dapet untung gede (balik modal), box office sepertinya akan ada film lanjutannya :) Selamat menonton, semuanya. HAPPY WATCHING!


Sabtu, 19 November 2016

Wah, senang sekali!! Kali ini bisa nonton bareng sama anak-anak Yapata (yang notabe-nya kurang suka nonton malah sukaan tubir di grup dan udah beberapa kali saya ngajakin nobar tapi gak pernah jadi-jadi). Bhahahak

MAGICAL, MENYENANGKAN & FANS SERVICE UTK PARA PECINTA HARPOT

Newt Scamander seorang penyihir "Beast Master" yang sedang menjalankan misi untuk melepaskan salah satu hewan ajaibnya. Demi misinya ini, ia melakukan perjalanan dari Eropa ke Amerika. Begitu menginjakan kaki di New York, Newt tanpa sengaja berurusan dengan Jacob (seorang No-Maj, muggle kalo di HarPot mah). Selain itu, ia mendapatkan masalah ketika beberapa hewan ajaibnya keluar dari kopernya. Bersama dengan Tina (seorang penyihir dari komite sihir), Queenie (saudari Tina), dan Jacob, Newt memulai petualangannya untuk menemukan hewan-hewan ajaib tersebut.

Sebenernya saya bukan pecinta HarPot garis keras (apalagi Rowling's Army mah) dan sama sekali belum pernah baca bukunya sampai selesai (hanya nonton film-filmnya saja). Tetapi yang membuat saya tertarik untuk mengikuti film ini karena si Eddie Redmayne (pemenang Oscar sebagai aktor terbaik sebelum Om Leo) menjadi peran utama di film ini. Dan setelah nonton film dan keluar dari bioskop Alhamdulillah gak ada perasaan nyesel sedikitpun. Bagus! Efek-efeknya apik semua dan aktingnya Eddie emang juara.

Mungkin yang kurang dari film ini adalah si Tina-nya, gimana yah asa kagok gitu dia mainnya jadi bikin setiap adegannya (apalagi pas diawal-awal film) sedikit dragging dan boring. Selain itu, chemistry antara Newt dan Tina kurang rapet. Kalo kata temen mah si Tina-nya ketuaan cenah dan gak cocok ama si Newt-nya (jahat pisan, jealous itu mah Hahaha). Terus kata temen juga alur dari film ini kecepetan karena tidak ada prolog atau pengenalan tokoh sebelumnya secara detail. Saya juga setuju ini mah. Tapi semuanya terselamatkan oleh aksi Jacob Kowalski, si No-Maj yang kacrut abis dan Queenie yang imut nan lucu. Lovable pokonya mah mereka berdua! Hahaha

Mungkin untuk para pecinta HarPot tidak akan terlalu mempersalahkan detail-detail kecil tersebut karena udah pada exited duluan. Atmosfir-atmosfir magic yang disuguhkan pada film ini, sedikit mengobati kerinduan akan film HarPot (dan ada beberapa spell baru loh walaupun atraksi magic-nya gak sebanyak di HarPot). Selain itu, ada Johnny Depp! Hahaha Ini yang rame-rame dibilang sama media sebagai "cast rahasia". Pokonya mah tonton aja doi jadi siapa. Sekali lagi, sebagai film pembukaan dari kelima film Fantastic Beast, ini sama sekali tidak mengecewakan, bagus sekali dan membuat saya jadi penasaran untuk mengikuti film keduanya!

Kamis, 10 November 2016

Udah lama banget gak nulis review di blog. Mhehe
Mulailah dengan film dari Superhero Marvel

CAST FANTASTIC, FULL MAGIC!

Doctor Stephen Strange adalah seorang dokter bedah jenius dan sukses namun sedikit angkuh. Kesombongannya mulai hilang ketika ia mengalami kecelakaan mobil dan mengakibatkan lengannya lumpuh (tidak dapat melakukan operasi lagi). Selain itu hubungan asmaranya  pun dengan Palmer mengalami  kegagalan. Akhirnya ia memutuskan untuk menjalani "pengobatan alternatif" di Tibet. Di "klinik" itulah, Strange mulai belajar dan berguru sehingga ia bisa mendapatkan kekuatan magis.

Gilaaaak! Effectnya bagus banget! Mungkin orang yang suka nonton Inception atau Paprika sudah tidak asing lagi dengan effect-effect tersebut. Mungkin bagi orang yang gak terlalu familiar dan kurang suka bakalan sedikit pusing keleyengan gara-gara effect yang diciptakan (contohnya : perubahan struktur bangungan dan manipulasi gravitasi). Perlu saya aku bahwa effect-nya lebih cakep, halus dan rapi daripada Inception-nya Nolan.

Awalnya, penasaran sama film ini karena tau yang mainnya si Benedict Cumberbatch. Ditambah lagi pasangan lakonnya mbak Rachel McAdams <3. Hmmm, aktor dan aktris papan atas favo. saya itu. Udahlah jangan ditanya akting-akting mereka mah. Disamping itu pula, yang harus diacungi jempol adalah aktingnya Tilda Swinton jadi The Ancient One, total sekali!

Mungkin kurangnya dari film ini menurut saya adalah penempatan tokoh preman lokal di Tibet, tidak realistis masa orangnya bule-bule juga. Hahaha Selain itu, endingnya yang agak berbeda dari film superhero Marvel lainnya. Endingnya sedikit antiklimaks menurut saya. Terus perannya Kalecilius ini kurang dominan sebagai penjahat utama pada akhir scene. Akan tetapi semua tertupi oleh jalan cerita yang apik dan seperti biasanya film-film Marvel ini dibumbuhi dengan adegan lucu. Jadi gak bakalan bikin bosen. Oh iya, jika menonton di bioskop jangan lupa ada scene tambahan di tengah dan akhir credit title. Selamat menonton!