Waduh, baru keburu nulis sekarang nih, padahal udah nonton dari Minggu kemaren π Bukannya dibagus-bagusin (malah jadi lupa mau nulis apa aja dulu), cuman baru sempet aja sekarangπ« Maaf, semoga tetep mewakilkan. Mhehe
Awalnya, saya mau nonton si Apes atau Valerian, tapi ketika melihat ada film ini , saya jadi mulai tertarik. Kayaknya lumayan nih, dokumenter. Akhirnya, saya putuskan untuk menonton Banda dan tidak menyesal sedikit pun :)
INDAH & KELAM SEKALIGUS
Di abad pertengahan, wilayah Banda ini telah dikenal oleh dunia sebagai penghasil rempah yang melimpah. Awalnya, kedatangan Bangsa Barat yang berniat berdagang berubah menjadi ingin menguasai wilayah tersebut. Dari sinilah, berawalnya perbudakan di Banda.
Awalnya agak meragukan, takutnya film dokumentasi ini monoton. Tapi nyatanya tidak, film ini dikemas secara menarik. Selain itu, saya jadi lebih tahu juga tentang sejarah Banda di masa lalu. Film yang dinarasikan oleh Reza Rahardian (narrator untuk bahasa Indo) dan Ario Bayu (narrator untuk bahasa Inggris) ini sungguh sangat memanjakan mata π
Scoring-nya itu "keras", kadang-kadang ini yang bikin ngagetin tuh. Hahaha Tapi efek dari scoring-nya ini, kita jadi tetep fokus dan emosi yang ingin disampaikan pun nyerap ke penonton. Oh iya, ada animasi-nya juga. Salutlah sama team-nya. Lumayan udah rada mulus animasinya, bagus.
Saya merekomendasikan banget film ini. (Tapi balik lagi ke selera masing-masing juga sih. Mhehe) Dari film ini juga kita tahu bahwa keanekaragaman di Indonesia sudah terjadi sejak lama (Banda menjadi contoh kecilnya). Kewajiban kita sekarang ini adalah menjaganya, agar tidak terulang kembali sejarah yang kelam :)
Ada quote dari Bung Hatta yang nancep banget dari film ini, seperti beginilah quote-nya (kalo gak salah denger) : "Aku rela dipenjara asalkan bersama buku. Karena buku membuatku bebas."
Selamat menonton, jangan sampe keburu turun layar~